Pejuang tak pernah berhenti
Walau usiamu telah manusia
Senyum dan candamu selalu mengejutkan
Dari dalam batinmu selalu jujur dan setia.
Jujur dan setia pada kata dan tindakan
Pada perjuanganmu yang terkuras
Tenaga, ekonomis dan etikamu.
Hari harimu penuh rindu,
Rindu pada anak dan cucumu
Yang lagi jauh, yang lagi dekat.
Jiwa kartinimu muncul tak kalah
Minta ku belajar dan terus belajar
Walau dirimu tak bisa baca dan tulis.
Begitukah juangmu menjejalku
Mengisi pikiran dengan dorongan.
Akhirnya kartini baru datang
Datang untuk membangunkan tidurku
Belajar demi masa depanmu anakku.
Disana pahit tapi harus ditelan
Disana manis apalagi...
Itu hidup, hidup yang selalu diisi
Makna dan arti sebuah perjuangan.
Ukirlah...dan terus ukirlah...
Karena hanya engkaulah yang
Bisa mengukir masa depanmu.
Terima kasih Ibuku...
Terima kasih saudariku
Kaulah kartini kini yang
Berjuang demi masa depanku.
Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI