Jiwa kartinimu muncul tak kalah
Minta ku belajar dan terus belajar
Walau dirimu tak bisa baca dan tulis.
Begitukah juangmu menjejalku
Mengisi pikiran dengan dorongan.
Akhirnya kartini baru datang
Datang untuk membangunkan tidurku
Belajar demi masa depanmu anakku.
Disana pahit tapi harus ditelan
Disana manis apalagi...
Itu hidup, hidup yang selalu diisi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!