Bersamaku menerpa hujanÂ
Hingga bersilih menjadi pelangi
Pelangi istimewa di sela-sela awan
Kini terbang terbawa angin bercampur hujan
Payungku sirna sampai teras rumah orang
Angin kencang hanyutkan dia kembali
Sehingga aku tak kehujanan pada malam natal ini
Potensial afeksi ini muncul kembaliÂ
Tak ingin intensi itu munculÂ
untuk  merusak riasan natal ku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!