Mohon tunggu...
Alfonsina M. Tapotubun
Alfonsina M. Tapotubun Mohon Tunggu... Dosen - Dosen FPIK Universitas Pattimura - Duta Kampus Merdeka

Menyukai dinamika... menghargai kerja cerdas

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Keunggulan Anggur Laut

23 Juni 2023   21:26 Diperbarui: 25 Juni 2023   18:55 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan urap anggur laut “lat” (Dokumentasi pribadi)

Anggur laut yang pada masa lalu, dipandang sebagai gulma laut dan merupakan makanan tradisional masyarakat pesisir dengan ekonomi cenderung lemah, kini didongkrak ke permukaan. Mengapa tidak, anggur laut yang tidak dilirik kini sudah sejajar dengan beberapa jenis rumput laut lainnya seperti Eucheuma sp, Gracilaria sp, Sargassum sp dan lain-lain.

Maka untuk mengenal Anggur Laut pun berlaku pepatah “Tak kenal maka tak disayang”. Pepatah ini dapat menggambarkan tumbuhan yang hidup di laut dengan karakteristik morfologi seperti buah anggur darat. 

Tumbuhan laut ini dikenal sebagai anggur laut yang tumbuh pada substrat pasir, pasir berlumpur, pasir dengan pecahan karang atau menempel pada bebatuan karang.

Anggur laut merupakan salah satu jenis rumput laut dari kelompok rumput laut hijau dengan nama ilmiah Caulerpa sp. Sesuai dengan namanya, anggur laut memiliki karakteristik mirip dengan buah anggur yang tumbuh di darat. 

Sudah cukup banyak publikasi yang menunjukkan bahwa keberadaan anggur laut belum banyak diketahui atau terkuak secara penuh. 

Anggur laut memiliki banyak keunggulan dan manfaat namun belum banyak diketahui karena masih tersembunyi di pinggiran-pinggiran pesisir termasuk di pinggiran pesisir Kepulauan Kei (Kompasiana, 14 Juni 2023). 

 Anggur laut yang disebut “lat” tumbuh di perairan Kepulauan Kei dan menjadi makanan tradisional masyarakat tertentu. Pada tahun 2012, penelitian kami mulai mengungkap keunggulan anggur laut, dan kami berupaya meyakinkan pimpinan instansi terkait pada masa itu untuk mengembangkan anggur laut. 

Kami secara meyakinkan menyatakan bahwa otonomi daerah sebenarnya memberi ruang kepada daerah untuk mengembangkan sumberdaya alamnya termasuk anggur laut atau lat.

Namun usaha kami tidak membuahkan hasil dengan alasan, dinas di daerah wajib mengikuti instruksi pusat untuk mengembangkan rumput laut budidaya lainnya. 

Sekalipun upaya tersebut di atas belum berhasil, kami tetap berusaha memperkenalkan anggur laut dan produk olahannya.

Pada tahun yang sama, kami memamerkan berbagai produk olahan dari pengembangan hasil penelitian kami pada pameran dalam rangka dies natalis Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. Beberapa produk olahan anggur laut yang dipamerkan yaitu rollade, kaki naga, otak-otak, bakso, selai, dan permen. Selain itu kami membuat brownies anggur laut sebagai kue HUT Rektor UNPATTI yang berkunjung ke stand pameran kami.

Produk olahan anggur laut “lat” dipamerkan pada Dies Dies Natalis FPIK Universitas Pattimura Tahun 2013 (dokumentasi pribadi)
Produk olahan anggur laut “lat” dipamerkan pada Dies Dies Natalis FPIK Universitas Pattimura Tahun 2013 (dokumentasi pribadi)

Pada tahun yang sama, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku memberi kesempatan kepada kami untuk memamerkan produk segar dan olahan hasil penelitian kami pada pameran inovasi produk hasil perikanan di Jakarta (Kompasiana, 14 Juni 2023). Ternyata antusiasme pengunjung pameran terhadap anggur laut dan produk olahannya sangat tinggi.

Hal ini disebabkan karena pada masa itu anggur laut tergolong masih sangat langka dan tidak ditemukan pada stand pameran daerah lainnya.

Sesudah kegiatan tersebut beberapa daerah di luar Maluku mulai membudidayakan anggur laut secara intensif. Alhasil, anggur laut telah merambah ke berbagai market place di Indonesia, bahkan telah berhasil diekspor ke luar negeri.

Upaya untuk memperkenalkan keunggulan anggur laut lat tidak berjalan dengan mulus karena belum semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan meresponnya dengan baik. Terlihat kecenderungan masalah kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi sumberdaya alam belum dipahami secara mendalam.

Bagi kami, upaya memperkenalkan keunggulan anggur laut kepada masyarakat tetap menjadi prioritas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mendiseminasikan hasil penelitian tetap kami lakukan dengan harapan masyarakat pemilik kekayaan ini dapat mengetahui potensi anggur laut “lat” yang tumbuh secara alami di perairan milik mereka.

Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggaran, Kota Tual dengan topik budidaya lat dan prospek pengembangan anggur laut “lat”.

Sosialisasi budidaya dan pemanfaatan anggur laut “lat” di Dobo Kabupaten Kep. Aru (dokumentasi pribadi)
Sosialisasi budidaya dan pemanfaatan anggur laut “lat” di Dobo Kabupaten Kep. Aru (dokumentasi pribadi)

Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa anggur laut yang dapat dipanen sepanjang tahun, bukan hanya tumbuh di perairan Kepulauan Kei tetapi juga di Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya. Kondisi ini menunjukkan bahwa kondisi biofisik perairan di wilayah ini sangat cocok sebagai habitat anggur laut.

Dengan demikian maka budidaya anggur laut dan pengembangannya akan lebih mudah, dibandingkan dengan rumput laut lain yang tidak tumbuh secara alami di wilayah ini.

Anggur laut mengandung banyak nutrisi dan sangat baik bagi kesehatan karena mengandung antioksidan dan bahan aktif lainnya. Anggur laut berpotensi menjadi makanan fungsional dan nutracetikal masa depan yang layak dipublikasi sehingga keistimewaannya dapat diketahui secara luas.

Anggur laut mempunyai daya tarik atau keunggulan yang agak berbeda dibanding rumput laut lain yang sudah dibudidayakan. Salah satu keunggulan anggur laut yaitu dapat dikonsumsi segar dan keunggulan ini tidak dimiliki beberapa jenis rumput laut lainnya yang tidak dapat dimakan segar. 

Sesuai dengan habitat hidupnya, anggur laut memiliki aroma khas laut yang segar (bukan bau amis). Salah satu ciri khas lain yaitu adanya bunyi “krenyes” di dalam mulut ketika dimakan sebagai akibat pecahnya bulir ramuli anggur laut yang digigit. 

Bunyi kranci ini dapat didengar orang lain sehingga menjadi sesuatu yang khas dan penanda kepada orang di sekitar bahwa seseorang sedang mengkonsumsi anggur laut.Ini sama halnya dengan seseorang yang mengkonsumsi buah durian, dimana aroma khas durian tidak dapat disembunyikan sehingga menjadi penanda bahwa seseorang sedang atau baru saja mengkonsumsi durian.

Keunggulan yang lain dari anggur laut yaitu memiliki rasa dan aroma yang khas. Anggur laut memiliki rasa agak asin sehingga pengolahannya menjadi sayuran segar tidak menggunakan garam.

Sekalipun memiliki rasa agak asin, tetapi anggur laut dapat dikonsumsi oleh penderita hipertensi dengan aman karena merupakan makanan penurun tekanan darah tinggi. 

Ternyata anggur laut merupakan makanan yang sehat pada beberapa negara seperti Korea, Cina, Jepang. Bahkan pada negara tesebut anggur laut tergolong sebagai makanan dengan harga yang tinggi bahkan dikenal sebagai makanan kesehatan dan kecantikan. 

Semua upaya sosialisasi dan diseminasi hasil penelitian kepada masyarakat telah memperlihatkan hasil yang signifikan. Pada saat ini anggur laut “lat” telah membudaya dan melekat kuat sebagai identitas masyarakat Maluku khususnya Kepulauan Kei.

Kebanggaan dan rasa percaya diri masyarakat untuk mengkonsumsi anggur laut meningkat secara tajam. Hal ini diakui para pedagang bahwa setiap hari lat yang dipajang di pasar tradisonalselalu habis terjual. 

Penyuluhan & pelatihan produk olahan anggur laut di Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara (dokumentasi pribadi)
Penyuluhan & pelatihan produk olahan anggur laut di Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara (dokumentasi pribadi)
Pada saat ini anggur laut selalu disajikan mendampingi makanan utama pada berbagai kegiatan masyarakat baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan pemerintahan dan lain-lain. Bentuk olahan anggur laut yang sangat digemari dalam tradisi makan masyarakat Kepulauan Kei adalah urap dan lalap.

Urap anggur laut diolah menggunakan campuran daging buah kelapa setengah matang yang telah diparut dan ditambah bumbu-bumbu seperti bawang merah, cabe, daun kemangi dan sari jeruk nipis atau lemon cina.

Olahan urap anggur laut “lat” (Dokumentasi pribadi)
Olahan urap anggur laut “lat” (Dokumentasi pribadi)
Bentuk olahan anggur laut segar yang juga digemari masyarakat adalah lalapan anggur laut. Anggur laut yang telah dibersihkan disantap bersama dengan “colo-colo”, atau saus tradisional yang diolah dari campuran bumbu dari bahan alam segar antara lain bawang, tomat, cabe, daun kemangi, dan lemon cina atau jeruk nipis.
Anggur laut dan saos tradisional “colo-colo” (Dokumentasi pribadi)
Anggur laut dan saos tradisional “colo-colo” (Dokumentasi pribadi)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkontribusi mempublikasikan manfaat tumbuhan laut ini. Saat ini anggur laut telah menjadi sayuran harian favorit pada semua lapisan masyarakat termasuk para tamu daerah dan wisatawan yang berkunjung di wilayah Kepulauan Kei yaitu Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Beberapa anggota masyarakat yang terlibat dalam kegiatan-kegaitan pelatihan yang kami lakukan telah menekuni bisnis produk olahan anggur laut untuk meningkatkan pendapatan dan ekonomi keluarganya.

Derajat anggur laut sebagai gulma laut atau rumput laut tidak ekonomis kini didongkrak ke permukaan dan sejajar dengan rumput laut yang bernilai ekonomis penting.

Semoga Bermanfaat....

#cintaisumberdayaalamkita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun