Mohon tunggu...
Alfiyyah  NurF
Alfiyyah NurF Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto

Nothing is Impossible

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cantik Itu Luka, Say No To Anorexia

9 Mei 2020   09:55 Diperbarui: 9 Mei 2020   10:10 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai masalah di Tanah Air ini yang mungkin sering kita jumpai salah satunya dari para wanita remaja terutama mengenai tentang hakikat kecantikan, sering kali para wanita, remaja menomer satukan cantik diatas segalanya. Sabtu, (09/5/2020) hari ini.

Kata cantik sering kali di salah artikan. Yang membuat makna dari cantik itu sendiri berubah. Kadang menjadi cantik bukanlah satu hal yang menjadikan orang tersebut terlihat  Indah dan menarik dipandang melainkan membuat orang yang melihat nya merasa bahwa cantik adalah sebuah luka dan beban tersendiri. Bisa kita lihat dari banyak wanita yang ingin terlihat cantik di mata orang lain,  yang mebuat dirinya sendiri menjadi terobsesi bahwa cantik itu jika kita memiliki tubuh yang langsing, kurus, dan ideal.

Kita juga bisa melihat dari banyaknya para Public Relations Perusahaan di bidang fashion yang seringkali menuntut penggunaan model berbadan proposional sebagai promosi perusahaan nya. Untuk itu kita sebagai generasi muda milenial harus bisa merubah persepsi kita tentang cantik, karena cantik bukan hanya dilihat dari segi fisiknya saja melainkan dari diri kita sendiri bagaimana kita bersikap kepada orang lain.

Bagaimana kita membawa diri kita di hadapan orang lain. Dan bagaimana diri kita tau bahwa apa yang ada di dalam diri kita adalah daya tarik tersendiri bagi orang yang melihat nya jika hati kita baik, bersih maka orang lain akan melihat bahwa kita itu cantik dengan caranya sendiri. Untuk itu sebagai generasi muda "Ayo bersama sama tanamkan rasa percaya diri kita kepada seluruh wanita diluar sana untuk bisa mengerti dan sadar akan bahaya dari anorexia bagi tubuh kita".

Dengan cara memberitahukan kepada seluruh wanita yang ada di dunia melalui kampanye iklan  anti anorexia secara grafis dimana iklan yang dijalankan dengan tag "Say No To Anorexia" menampilkan ilustrasi model dengan proporsi berlebihan disebelah model yang mengenakan pakaian yang sama dengan pengukuran yang sama. Dimana model ilustrasi telah di airburshed untuk meniru ilustrasi, yang tidak realistis. Iklan tersebut memohon kepada semua wanita muda bahwa anda bukan sketsa (You are not sketch).

Oleh karena itu kita harus tahu apa itu anorexia. Anorexia adalah penyakit kesehatan mental yang berkaitan dengan makan dan berat badan. Yang menjadikan penderita anorexia melakukan diet extreme yang bisa membahayakan nyawa nya. Tujuan kampanye ini untuk merubah mindset seseorang khususnya para wanita remaja dan laki laki agar tidak melakukan diet extreme yang akan megganggu kesehatan nya. 

Serta untuk memberikan edukasi kepada khalayak agar bisa menjaga pola hidup sehat. Dan memberikan pandangan bahwa kurus bukanlah sesuatu pencapaian agar kita terlihat cantik atau ideal dimata seseorang. Dengan mendukung lewat sosial media apa bahaya dari anorexia kepada kalangan masyarakat dengan tag "Say No to Anorexia" lewat promosi iklan di media sosial seperti instagram, twitter, blog dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun