Mohon tunggu...
Alfiyaturohmah
Alfiyaturohmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa sastra inggris

Bertemanlah dengan orang yang bijak, yang tidak membedakan kasta dan adat. Berdamailah juga dengan musuh karena tidak semua kawanmu berbulu lembut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Manismu

9 Maret 2024   14:40 Diperbarui: 13 Maret 2024   09:05 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan jatuh membasahai bumi

Suara air gemercik nan syahdu

Udara dingin mulai menyelimuti kalbu

Merasuk dalam keheningan semu

Kini matahari tak sanggup berdiri sendiri

Dia memilih menutup diri

Awan membantu menyembunyikan rasa

Di balik putihnya kalbu

Hari ini kau pergi

Melepas dengan senyuman manismu

Meninggalkan makna yang berarti untukku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun