Mohon tunggu...
Alfiyaturohmah
Alfiyaturohmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa sastra inggris

Bertemanlah dengan orang yang bijak, yang tidak membedakan kasta dan adat. Berdamailah juga dengan musuh karena tidak semua kawanmu berbulu lembut.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pasrah dalam Dekapan-Mu

6 November 2021   01:00 Diperbarui: 6 November 2021   01:00 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasrah dalam Dekapan-Mu oleh Alfiyaturohmah

Angin malam ini menyusupi ruang tenangku

Membantu mendinginkan suasana ramaiku

Tak perlu ijin untuk menyentuh diriku

Karena kehadiranmu selalu membuatku sejuk

Aku tak sanggup menahan sesak dalam diam

Ku tumpahkan semua ketakutan dan kebimbangan

Pada air mata yang jatuh tanpa rasa

Sulit rasanya mengungkapkan kata

Pada daun yang tak bersuara

Ingin rasanya ku teriak

Untuk rasa kesal yang tiada akhir

Memberi tanpa berharap

Pada kata yang tak pernah terucap

Mengasihi tanpa meminta

Pada hati tanpa suara

Kini ku pasrahkan semua kepada-Mu

Dalam Ayat nan indah dalam hatiku

Pilihan-Mu adalah yang terbaik untukku

Untuk tetap bersyukur selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun