Susah fokusnya seorang penderita ADHD, akan berbeda dengan susah fokusnya orang pada umumnya. Mereka akan berpikir bahwa dunia itu terlalu bising, hidup mereka berlalu terlalu cepat, sampai-sampai mereka merasa melakukan sepuluh tugas sekaligus dan mereka hanya akan memperhatikan sebagian dari kebisingan dan melakukan setengah dari tugas tadi.Â
Mereka akan mengira bahwa apa yang terjadi pada mereka itu hal yang wajar, terjadi pada semua orang, atau bahkan hanya kekurangan mereka, yang nantinya akan hilang dengan berjalannya waktu. Tapi kekurangan itu tidak hilang dan malah bertambah buruk, serta seiring berjalannya waktu penderita akan lupa terhadap keraguan mereka dan kembali berpikir bahwa hal itu normal, padahal gejala susah focus ini menjadi lebih parah.
Oleh karena itu, jangan terlalu percaya dengan self-diagnosed yang kalian simpulkan dari artikel, postingan, dan video dari internet atau sosial media. Sel-diagnosed itu tentu bagus, karena bisa meningkatkan self-awareness kita, dalam catatan, sampai dititik tertentu.Â
Hati-hati karena self-diagnosed bisa jadi sebuah bencana jika kita memiliki keyakinan penuh terhadapnya dan sampai-sampai anda tidak mau mendengar omongan orang lain lagi.Â
Self-diagnosed itu boleh untuk pencegahan, jika anda punya keyakinan bahwa anda punya penyakit A, jangan langsung menyimpulkan bahwa diri anda sudah mengidap penyakit A ini, tanyakan pada para ahlinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H