Telah terhitung lima bulan kita dihimbau untuk tetap berdiam di rumah atau yang sering disebut dengan stay at home, karena negara kita sedang dilanda wabah virus kecil mematikan yang bernama virus Corona atau Covid-19.
Virus yang telah menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia ini, membuat kebanyakan orang mau tidak mau harus beraktivitas di dalam rumah. Dimulai dari bekerja, belajar-mengajar, berwirausaha, hingga kegiatan KKN pun dilakukan berbasis daring demi menyelamatkan diri dan menghentikan penyebaran Covid-19 ini.
Pandemi covid-19 menyebabkan KKN kali ini dilaksanakan secara individu di desa masing-masing dengan tetap mematuhi SOP Covid-19. Hal yang paling umum dilakukan di KKN Covid-19 ini adalah memberikan edukasi dan demostrasi seputar Covid-19 kepada masyarakat sekitar.
Salah satu universitas yang menyelengarakan KKN di masa pandemi adalah STIT PGRI Kota Pasuruan. Universitas yang terletak di Kota Pasuruan ini memulai pelaksanaan KKN pada 15 Agustus dan berakhir pada 15 September 2020 mendatang, dari seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN ini salah satunya bernama Alfiyan Khamami dari program studi Pendidikan Agama Islam yang melaksanakan KKN bertempat di Desa Gondangrejo Kec. GondangWetan Kab. Pasuruan dengan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bernama Ibu Ana Ahsana El Sulukiyyah, M.Pd.
Nah, disini mahasiwa mengambil tema keagamaan yang bertujuan untuk membantu pelaksanaan kegiatan keagamaan ditengah masa pandemi Covid 19. Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Gondangrejo ini yaitu pelatihan Banjari kepada remaja masjid yang bermitrakan ketua Karangtaruna di desa ini. Dimulai dari peran mahasiswa ini diharapkan tetap bisa mensyiarkan agama Islam meskipun harus memenuhi protokol kesehatan dan tetap menerapkan hasil dari pelatihan Banjari yang telah di lakukan mahasiswa KKN di Desa Gondangrejo ini.
Sementara itu, salah satu warga mengucapkan banyak terimakasih setelah mendapatkan pelatihan Banjari oleh Mahasiswa KKN sehingga remaja pun tidak hanya berdiam diri saja dirumah tetapi memiliki kegiatan yang bermanfaat untuk saat ini dan masa depan.
“Alhamdulillah terima kasih sudah memberikan pelatihan Banjari di Desa kami. Sehingga keterampilan anak-anak pun diasah, dari kegiatan ini nantinya diharapkan anak-anak bisa menggantikan peran bapak-bapak dalam menabuh terbang di majelis agar bisa istirahat dan digantikan oeh generasi muda” ujar Muhyiddin Ketua Karagtaruna.
Sebenarnya masih banyak kegiatan dari hasil KKN DR ini yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang bagi masyarakat. Semuanya dapat diakses melalui Youtube, Instagram dan juga Facebook dan lain lain.
Oleh karena itu STIT PGRI Pasuruan tetap mengadakan KKN-DR ini karena tetap memberi manfaat kepada masyarakat melalui sosial media dan juga membantu pencegahan Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H