Temali ini menegang
Meniruskan sakit tanpa darah
Arus ini membara mencari arah
Apa yg nahkodamu rencanakan
Hingga tak kutemukan ujung disana??
Jemariku terhenyuk diam tak bersua
Aku terlilit dikeheningan sendu membius asa
Gemerlap bintang menjulurkan lidahnya
indah, namun bagai luka terbuka
Aku membantah dengan sebidik senyum indah
Tenang, tapi mengguncang raga
Sejenak aku ternganga menyamarkan dilema
Tapi gagalnya semua itu tertangkap kamera
Dunia indahku merubah apa yang tertuntun
Kugenggam indahnya, egoku mengalun
Kubakar ego, asapnya meracun
Meradang aku membungkus haluan rimbun
Tuhan...
Beri aku definisi terbaik dibalik sendu
Karna Menengadah ku hanya untuk rindu
Dan dia Membisik yg bisanya hanya terlirik
Akupun hanya bisa diam mengikuti tamaram
_tanyeng_
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI