Mohon tunggu...
alfiyahturrohmaniyah
alfiyahturrohmaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Berikan Papan Informasi pada Situs Peninggalan Makam Ki Buyut Trusmi

12 Agustus 2022   16:29 Diperbarui: 12 Agustus 2022   17:08 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trusmi Wetan (12/08/2022) -- Konservasi merupakan salah satu bentuk pemeliharaan situs bersejarah. Di Indonesia ini banyak sekali situs bersejarah sebagai bentuk bukti sejarah yang patut kita jaga dan lestarikan. Situs bersejarah adalah sebuah lokasi resmi yang merupakan bagian dari sejarah, seperti militer, budaya, atau sosial yang patut dilestarikan karena nilai warisan budaya tersebut. Situs bersejarah biasanya dilindungi oleh hukum dan dapat berupa bangunan, lanskap, situs atau struktur apapun yang memiliki makna lokal, regional atau nasional.

Desa Trusmi Wetan sedang bergerak untuk menjadi Kampung Budaya dan budaya utamanya adalah Makam Ki Buyut Trusmi. Kompleks Situs Ki Buyut Trusmi telah tercatat pada bukti sejarah tahun 1898, walau sesungguhnya situs ini dipercaya berusia jauh lebih tua lagi. Situs Ki Buyut Trusmi juga termasuk ke dalam salah satu situs kepurbakalaan Islam tertua.  Situs Ki Buyut Trusmi ini banyak sekali menerima penziarah dari berbagai kota, daripada itu budaya yang berada di dalamnya masih sangat kental.

Namun sangat disayangkan situs yang berada di dalam Kompleks  Situs Ki Buyut Trusmi tidak memiliki papan nama atau informasi yang dapat dibaca secara mandiri oleh pengunjung, sehingga hal ini menyebabkan banyak para pengunjung yang tidak mengetahui secara benar nama situs yang ada di dalam Kompleks Situs Ki Buyut Trusmi. Mengukuti perkembangan zaman, papan informasi perlu adanya untuk memberikan informasi secara pasti dan benar terhadap situs peninggalan.

dokpri
dokpri

Oleh karena itu, kami mahasiswa KKN Undip ikut melakukan konservasi dengan memberikan papan informasi kepada Kompleks Situs Ki Buyut Trusmi sebagai bentuk ikut serta memelihara situs bersejarah di Trusmi Wetan yaitu Makam Ki Buyut Trusmi. Pemberian papan informasi diserahkan pada Situs Makam Ki Buyut Trumi atas persutujuan KH. Toni Syah sebagai pemangku adat sekaligus  kyai kepala Makam Ki Buyut Trusmi. Dalam pelaksanaan penyerahan secara simbolis papan informasi diberikan dari perangkat desa kepada perangkat pengurus Makam Ki Buyut Trusmi dan diberikan dari mahasiswa KKN Undip kepada perangkat pengurus Makam Ki Buyut Trusmi.

Pemberian papan informasi pada Situs Makam Ki Buyut Trusmi sebagai bentuk konservasi pemeliharaan yang diharapkan dapat bermanfaat dan membantu Situs Makam Ki Buyut Trusmi. Kami mahasiswa sebagai agen penggerak, hal ini merupakan langkah ikut serta dalam kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun