Mohon tunggu...
Alfiyah Nizar Ariqoh
Alfiyah Nizar Ariqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Kelompok 57 KKN Tematik UPI 2022 Kelurahan Jatihandap -Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkreasi dalam Pemanfaatan Barang Bekas sebagai Langkah untuk Menghasilkan Barang Berestetika yang Memiliki Nilai Ekonomis

10 Agustus 2022   15:27 Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:24 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program kerja Rumah Kreasi ini adalah sebuah program kerja kolaborasi KKN Kelompok 57 UPI dengan Karang Taruna RW 07 Kelurahan Jatihandap yang bertujuan untuk memanfaatkan barang bekas menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai guna maupun nilai jual dalam kehidupan sehari-hari. Rumah Kreasi juga ditujukan untuk memancing dan mengasah kreativitas anak-anak dalam mengolah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.

Rumah Kreasi ini diselenggarakan selama empat hari, dengan bahan bekas yang berbeda beda di setiap harinya. 

Kemudian pada hari keempat, yaitu Minggu (31/08/2022) merupakan puncak acara dari program kerja Rumah Kreasi yang diselenggarakan dalam bentuk pameran berbagai macam kerajinan yang telah dibuat pada hari pertama, kedua, dan ketiga, yang dapat disaksikan oleh anak-anak yang membuat kerajinan tersebut beserta masyarakat sekitar yang berada di RW 07 Kelurahan Jatihandap.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pada hari pertama Rumah Kreasi, Selasa (26/08/2022) Kelompok KKN 57 UPI bersama Karang Taruna RW 07 Kelurahan Jatihandap memberikan pelatihan tentang pemanfaatan botol bekas menjadi vas bunga dan pembuatan bunga dari tali rafia. Peserta yang terlibat adalah anak-anak kelas tiga sampai dengan kelas enam Sekolah Dasar. 

Anak-anak dibebaskan berkreasi menggunakan stik sedotan dan benang wol sebagai hiasan untuk ditempelkan pada botol bekas yang nantinya dapat dijadikan sebagai vas bunga. Sedangkan untuk anak kelas satu sampai tiga sekolah menengah pertama diberikan pelatihan mengenai cara pembuatan kerajinan bunga dari tali rafia. Anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat sangat bersemangat dan berkreasi sekreatif mungkin.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pada hari kedua Kreasi, Kamis (28/08/2022) anak-anak Sekolah Dasar melanjutkan pembuatan vas bunga yang sudah dikerjakan di hari sebelumnya agar terlihat lebih menarik dan lebih rapi, lalu dilanjutkan dengan membuat rumput-rumputan dari sedotan yang berwarna hijau. 

Sedangkan untuk anak kelas satu sampai tiga Sekolah Menengah Pertama merangkai bunga-bunga menjadi satu tanaman utuh lengkap dengan tangkai dan putik bunga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun