Cobalah kamu berkunjung ketika sore menjelang magrib, duduklah  di pinggiran pantai sambil melihat sunset dan menikmati ombak yang bergemuruh di telinga sampai relung hati rasanya begitu tenang dan damai, otak pun  terasa lebih  fresh.Â
Kamu juga bisa foto aesthetic ketika matahari sudah terbenam hasilnya tak kalah bagus dibanding foto sebelum matahari terbenam. Dan jika kamu tertarik ingin menyusuri pantai dari timur ke barat, kamu  bisa menyewa kuda ataupun dokar (kereta kuda kecil)  dengan  harga Rp. 20.000 dan  tersedia juga  ATV yang dapat disewa dengan harga sekitar Rp 50.000 -- Rp.100.000, selain itu Parangtritis juga merupakan tempat yang pas untuk olahraga, dan menikmati pemandangan. Nah maka dari itu tersedia juga penginapan atau hotel di sekitar Pantai Parangtritis.Â
Terdapat juga warung makan, toko kerajinan, toko kelontong dan terdapat  lahan parkir yang luas. Tiket masuk Pantai Parangtritis setara dengan tiket masuk Pantai Depok Yogyakarta yaitu sebesar Rp. 5.000,-/orang. Harga yang  murah bukan? Nah, Jarak  dari Malioboro ke Pantai Parangtritis sekitar 28 km.Â
Lokasi ini dapat dicapai lewat sebuah desa bernama Kretek. Yakni desa yang letaknya di pinggir jalan Parangtritis. Saat kamu berada di posisi luar kota, ambil rute jalan melalui Jl. Parangtritis, ikuti arah tersebut menuju ke selatan hingga sampai ke Pantai Parangtritis. Rute inilah yang paling cepat dan lancar bagi para wisatawan yang belum begitu mengenal seluk-beluk jalanan menuju wisata Pantai Parangtritis Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta 55772.Â
Bagi kamu para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan berbeda dalam perjalanan menuju Pantai Parangtritis, ambil rute yang satu ini yaitu lewat sisi sebelah tenggara kota Jogja, pemandangannya cukup indah melalui jalan Imogiri dan melewati desa Siluk.  Demikian informasi mengenai Legenda dan sejarah Pantai Parangtritis, Semoga bermanfaat  bagi kompasianer yang ingin berkunjung ke pantai ini saat liburan tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H