4. Menjadi pengamat yang baik
Bagi anak bungsu, mereka memiliki jiwa pengamat yang baik. Karena anak bungsu sering kali melihat kegagalan dan keberhasilan dari orang-orang di sekitar mereka dan keluarganya . Dia akan menjadi lebih baik dari orang lain, orang tua juga memainkan penting peran ini dengan cara memberikan nasehat terus-menerus dan mengarahkannya. Nah, dengan cara ini menjadikan si bungsu belajar menjadi pengamat yang baik.Â
5. Kurang pintar
Fakta kurang pintarnya anak bungsu tentu relatif. Â Para ilmuwan di Universitas Oslo meneliti skor IQ pria dan menemukan bahwa anak sulung cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada anak kedua. Selain itu, anak kedua cenderung memiliki IQ lebih tinggi daripada anak ketiga. Jangan khawatir, jika kamu anak bungsu tidak pintar secara akademis, maka kita bisa merubah kebisaan kita di bidang lain. Misalnya, ketika kita mempunyai jiwa yang ramah dan aktif dalam bersosialisasi secara alami, nah seenggaknya kita dapat reputasi khusus di benak keluarga.Â
6. Tidak mengikuti tradisi keluarga
Dengan kebebasan nya, anak bungsu inilah tidak mengikuti tradisi dalam keluarganya. Karena anak bungsu cenderung memilih hoby dan profesi yang berbeda dengan keluarganya.Â
7. Sulit berencana
Karakter anak bungsu lainnya juga mengalami sulit untuk merencanakan sesuatu.Karakter inilah bisa terbawa hingga dewasa. Hal ini di karenakan anak termuda sudah terbiasa menerima arahan dari yang lebih tua. Akibatnya ia kesulitan untuk merencanakan sesuatu sendiri.Â
8. Berjiwa bebas dan suka berpetualang
Berbeda dengan anak sulung, yang selalu memainkan peran utama dalam kelompok saudara kandung nya. Lantaran anak bungsu tidak di berikan tanggung jawab tertentu, dan anak yang paling muda biasanya menjadi pribadi bebas dan suka berpetualang. Ia cukup leluasa untuk melakukan hoby nya dan aktivitas yang di sukai nya.Â
9. Lebih cepat berbicara