Tak apa,
Biarkan diri menikmati keretakkan yang sudah lama tertunda.
Patahlah berbagai kata,
kau mengatakan hal yang begitu mengerikan.
Patahlah berbagai harap,
kau menggali luka yang susah payah ia kubur begitu lama.
Merasa menjadi manusia yang paling dijatuhkan
hingga tak sadar bahwa kau mendorongnyaÂ
pada tempat yang paling menakutkan.
Nyalakanlah api dengan kesantunanmu
tanpa perlu menjadikannya penjahat
untuk segala hal yang telah kau tuduhkan.
Izinkanlah ia merayakan kemenanganmu
dengan tidak kemudian ikut terbakar bersamamu.
Biarkanlah ia merayakan kesedihannya
dengan tidak kemudian ikut menyertakanmu.
Maafkanlah,
kau tak membuatnya berhenti meskipun ia patah.
Maafkanlah,Â
kau tak membuatnya berhenti sekalipun ia lumpuh.
Berbahagialah,
kau tetap menjadi bagian terpenting
untuk berbagai hal yang terampas hilang.
-Alfitria Hasanah
Tangerang, 19 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H