Dikalangan umat manusia sekarang ini masih saja banyak manusia yang berharap kepada manusia lainnya atau berharap kepada makhluk ketika mereka berada dalam ujian, cobaan, kesusahan. Memiliki harapan  merupakan hal yang normal bagi setiap manusia, namun jika terlalu tinggi berharap kepada manusia lainnya, maka kita akan selalu memikirkan itu, bahkan sampai terobsesi dan lupa pada kenyataan, dan apabila harapan itu tidak sesuai dengan ekspetasi kita maka hal itu akan membuat diri kita kecewa, padahal dalam islam Allah SWT lah tempat bersandarnya kaum muslim dan satu-satunya tempat berharap bagi kaum muslim.
Cara Islam Menaruh HarapanÂ
- Tidak Terlalu Berharap Kepada Makhluk
         jika kita terlalu berharap kepada mahkluk maka ketika apa yang kita harapkan kepada makhluk itu tidak sesuai dengan ekspetasi kita maka hal ini dapat menimbulkan rasa kecewa atau kesal kepada diri sendiri karne terlalu berharap kepada mahkluk seperti yang dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib ,
"Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."Â
- Berharap Hanya kepada Allah SWT
       Allah SWT lah tepat satu-satunya berharap bagi kaum muslim, karena mereka percaya akan kehendak Allah SWT. Jika kita berharap kepada Allah SWT kemudian harapan kita itu tidak sesuai dengan keinginan kita maka tidak akan muncul yang namanya rasa kecewa, sebab Allah SWT akan menggantinya dengan lebih baik karena Allah SWT tau isi hati manusia.
"Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik." (HR. Ahmad)
Dalam Qur'an, surah Al insyirah ayat 8
Artinya: "Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H