Mohon tunggu...
Fitra Alhadi
Fitra Alhadi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

suka menulis hobi mancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengatasi Bahasa yang Tidak Sopan di Kalangan Remaja Menurut Islam

27 November 2023   07:29 Diperbarui: 27 November 2023   07:32 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikalangan remaja saat ini banyak sekali para remaja-remaja yang memiliki etika yang kurang sopan ketika berbicara kepada seseorang yang lebih tua terutama kepada teman-temannya, sperti mencaci, mencela, menghina, bahkan memanggil nama temannya sendiri dengan menggunakan panggilan yang kurang sopan, padahal mereka memiliki nama tersendiri yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi mereka yang sering berbicara yang kurang sopan terhadap orang-orang disekitarannya. Islam melarang akan hal perbuatan tersebut yang dimana hal itu dapat merusak pertemanan bagi mereka yang tidak mererima hal seperti itu, bahkan hal tersebut bisa membuat persaudaraan antar umat bisa terputus dikarenakan hal seperti itu.

Cara Islam Mengatasi Ketidaksopanan Berbicara 

  • Mengucapkan Salam    

              Ketika bertemu dengan teman atau bertemu dengan seseorang yang lebih tua dari kita maka utamakan salam seperti yang disabdakan Rasulullah SAW ;

: { } 

Nabi saw. bersabda, "Siapa yang memulai salam (ketika bertemu dengan orang), maka ia lebih utama menurut Allah dan Rasul-Nya." (HR. Imam Ahmad)

  • Menjaga Lisan

              Ketika berbicara jagalah lisan atau perkataan, jangan sampai lisan atau perkataan kita membuat tidak nyaman terhadap lawan bicara kita, mungkin perkataan yang menurut kita baik belum tentu baik juga bagi lawan bicara seperti yang disabdakan Rasululah SAW;


:  

"Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya."(HR. Bukhari dan Muslim)

               Senantiasalah tersenyum kepada saudara muslim kita, bahkan disaat berjumpa pun usahakanlah untuk tersenyum karena tersenyum merupakan sebagian dari ibadah seperti yang disabdakan Rasulullah SAW ;


Dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu."(HR. Tirmidzi)

                senantiasalah tersenyum ketika lagi berjumpa sesama saudara muslim, karena tersenyum itu sebagian dari ibadah, seperti yang disabdakan Rasulullah SAW;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun