Namun, tantangan dalam penerapan teknologi ini tetap ada. Salah satunya adalah kesadaran dan pemahaman petani mengenai manfaat dan cara penggunaan alat penyiraman otomatis berbasis IoT. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan kepada para petani menjadi penting agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan pihak terkait dalam hal pembiayaan dan infrastruktur agar teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas.
Secara keseluruhan, optimalisasi produktivitas pertanian dengan alat penyiraman otomatis berbasis IoT merupakan langkah maju yang menjanjikan. Melalui inovasi ini, petani di Desa Padi dan wilayah lainnya dapat meningkatkan hasil pertanian mereka secara berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya mencapai SDGs. Dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam pertanian akan menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pertanian yang lebih modern dan efisien.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H