Mohon tunggu...
Alfi Sahry
Alfi Sahry Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa yang sedang belajar menulis

Mahasiswa UINSU Fakultas Syariah & Hukum Prodi Akhwalu Syakhsiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Orangtua Terhadap Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid-19

18 Agustus 2020   22:10 Diperbarui: 18 Agustus 2020   22:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak:

Virus covid-19 adalah virus berbahaya yang membawa perubahan pada seluruh dunia. Virus ini mengubah sistem pendidikan yang awalnya dilakukan dengan pertemuan langsung menjadi sistem daring. Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam membantu proses pembelajaran anak di rumah dengan berbagai cara, seperti: mengatur jadwal belajar anak, mendampingi anak ketika sedang belajar daring, membantu anak mengerjakan tugas sekolah, dan menjaga komunikasi terhadap guru. Orang tua yang baik adalah orang tua yang peduli terhadap pendidikan seorang anak.

Pendahuluan:

Virus covid-19 muncul pertama kali di kota Wuhan kemudian menyebar luas sampai ke Indonesia. Indonesia termasuk salah satu negara yang merasakan dampak dari penyebaran virus covid-19 ini, baik dari kalangan anak-anak sampai dewasa, dari yang hidup berkecukupan sampai yang hidup pas-pasan. Begitu juga dalam bidang pendidikan, kemunculan virus ini memberikan pengalaman terbaru bagi kita semua.

Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak di Masa Pandemi Covid-19

Covid-19 adalah virus yang berbahaya bagi tubuh manusia yang dapat memberikan efek yang ringan bahkan sampai menyebabkan kematian. Virus tersebut dapat menular dengan mudah dari si penderita, baik itu melalui sentuhan maupun jarak antara kita dengan penderita yang terlalu dekat, selain itu virus ini juga dapat menempel di benda-benda sekitar, sehingga virus ini dapat menular dengan mudah.

Munculnya Covid-19 memberikan dampak pada kehidupan setiap individu dan bahkan sempat menimbulkan ketakutan pada seluruh masyarakat. Masing-masing dari kita dapat merasakan perubahan yang terjadi yang diakibatkan oleh virus tersebut, baik dalam bidang ekonomi, sosial, bahkan juga pendidikan. Pendidikan itu sendiri adalah proses memanusiakan manusia dengan cara mendidik, mengajar, mengayomi, dan membimbing seseorang ke arah yang lebih baik.

Covid-19 memberikan pengalaman baru dalam pendidikan. Proses pendidikan yang awalnya dilakukan dengan tatap muka secara langsung berganti dengan sistem daring yaitu dalam jaringan. Sistem daring ini dapat berlangsung dengan memanfaatkan jaringan internet dan media sosial. Jadi dengan menggunakan metode daring ini, pembelajaran dapat dilakukan di rumah peserta didik masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 tersebut.

Munculnya sistem pembelajaran baru ini, banyak meresahkan para orang tua dari masing-masing peserta didik yang biasanya mengandalkan guru-guru sebagai seorang pendidik sepenuhnya. Banyak juga para orang tua yang kurang memahami bahwa sikap dan kepribadiannya berpengaruh besar pada pembentukan karakter anak.

Untuk mengatasi permasalahan pendidikan anak, orang tua harus berperan aktif dalam membantu pembelajaran anak yang dilakukan di rumah. Orang tua dapat melakukannya dengan berbagai cara, seperti:

*Mengatur jadwal belajar dan bermain anak

Mengatur jadwal belajar anak dapat melatih kedisiplinan seorang anak, dengan adanya jadwal maka seorang anak dapat membagi waktunya dengan baik. Untuk mengaplikasikan hal ini, perlu ketegasan dari setiap orang tua, sehingga anak dapat mematuhinya dengan baik.

*Mendampingi anak ketika sedang belajar secara daring

Mendampingi anak ketika sedang belajar daring termasuk hal yang sangat penting, hal ini dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak, sehingga anak dapat merasakan kepedulian orang tua terhadap dirinya dan juga dapat merasakan seolah-olah didampingi seorang guru sebagaimana pembelajaran seperti biasanya.

*Membantu anak mengerjakan tugas sekolah

Membatu anak dalam mengerjakan tugas termasuk salah satu peran yang sangat penting. Perlu dipahami bahwa membantu bukan dengan cara mengambil alih tugas anak, melainkan memberikan masukan, pendapat, saran dan memeriksa pekerjaan anak sebelum akhirnya di berikan ke guru.

*Menjaga komunikasi dengan guru sekolah

Menjaga komunikasi dengan guru juga termasuk hal yang penting dalam menyukseskan pembelajaran secara daring. Guru dan orang tua dapat saling bertukar pikiran mengenai tentang pembelajaran seorang anak. Orang tua juga dapat lebih memahami bagaimana karakter seorang anak ketika sedang belajar dari guru sekolah.

Jadi dapat kita pahami bahwa orang tua memang berperan sebagai pendukung pendidikan seorang anak. Orang tua yang berhasil adalah orang tua yang dapat memberikan pendidikan yang layak terhadap seorang anak. Untuk itu bagi para orang tua perlu untuk membangun kepedulian yang lebih tinggi terhadap seorang anak, terlebih lagi dalam hal pendidikan. Orang tua adalah teladan bagi seorang anak, dan anak adalah cerminan dari orang tua.

Penulis : Anggota Kelompok 78 KKN-DR UINSU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun