Mohon tunggu...
alfi sahrina
alfi sahrina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Geografi FIS UM

Hobi travelling dan olahraga, senang dengan kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, edukasi, dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tim Peneliti dan Pengabdian Universitas Negeri Malang Melakukan Pengamatan dan Inventarisasi Fitur Karst pada Objek Wisata Gua Coban Perawan dan Sekitarnya

4 November 2022   11:48 Diperbarui: 4 November 2022   11:52 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumberdaya alam di kawasan karst identik dengan keberadaan sumber air dan gua beserta ornamentnya. Keberadaan sumber air dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan irigasi pertanian. Sedangkan keberadaan gua dapat dijadikan sebagai objek wisata minat khusus terutama dalam penelusuran gua. 

Potensi gua yang dapat dikembangkan sebagai objek wisata minat khsusus salah satunya pada Gua Coban Perawan yang terdapat di Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.

Gua Coban Perawan memiliki fitur karst yang menarik bagi pengunujung wisata gua. Dekorasi ornament gua berbentuk unik, dengan adanya stalactite, gourdam, drapery, pillar, stalakmite dan flowstone. Kondisi lorong gua merupakan hasil dari berbagai proses yang terjadi di masa lampau yang membentuk dekorasi ruang saat ini. 

Keberadaan keunikan tersebut dapat dijadikan sebagai edukasi bagi wisatawan yang akan masuk ke dalam gua. Selain itu, keberadaan sungai bawahtanah dan mataair yang terdapat di lokasi juga dapat dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Tim peneliti dan pengabdian kepada mayarakat Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd bersama MPA Jonggring Salaka UM melakukan inventarisasi potensi sumber daya alam yang terdapat di sekitar Gua Coban Perawan. 

Hasil inventarisasi menunjukkan bahwa terdapat sungai bawahtanah dan mataair yang terdapat di sekitar Gua Coban Perawan yang sebagian dimanfaatkan penduduk untuk memenuhi kebutuhan domestik. Selain itu, juga terdapat gua/ceruk yang berada di sekitar lokasi kajian. 

Beberapa gua memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata minat khusus, tapi beberapa yang lain hanya seperti sumuran/ceruk.

Kenampakan Ornamen Gua Coban Perawan
Kenampakan Ornamen Gua Coban Perawan

Gambar diatas menunjukkan adanya kenampakan ornament gua yang masih alami. Gua Coban Perawan merupakan gua yang dulunya menjadi objek wisata minat khusus. 

Pengelolaan Gua Coban Perawan sempat terhenti akibat adanya pandemi covid-19. Saat ini tim peneliti dan pengabdian Universitas Negeri Malang berupaya menggali potensi yang terdapat disekitar gua Coban Perawan agar dapat dikembangkan lebih optimal. Pengelolaan objek wisata minat khusus tidak seperti pengelolaan objek wisata lainnya. 

Dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penelusuran gua. Selain itu juga dibutuhkan peralatan yang mendukung untuk menjaga keselamatan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata minat khusus. 

Hasil inventarisasi yang dilakukan oleh tim peneliti dan pengabdian Universitas Negeri Malang menunjukkandi sekitar Gua Coban Perawan terdapat Gua Mbah Saidi, Gua Banyu, Gua Glatik, Gua Sumur, Gua Wil, Gua Beji, Gua Waru, Gua Mbeng dan masih banyak yang lain. Sedangkan mataairnya meliputi Mataair Umbulrejo, Mataair Gua Tengkorak, Mataair Umbulan, dan juga ditemukan telaga dan ponor.

Keberadaan Gua Coban Perawan dan Gua Jenggot yang terdapat di satu kawasan dapat dijadikan sebagai objek wisata minat khusus terutama dalam menikmati keindahan bawah permukaan dan dalam penelusuran gua. Lokasi Gua Coban Perawan dan Gua jenggot saling berdekatan. 

Selain itu, disekitar Gua Coban Perawan dapat dijadikan sebagai wahana bermain bagi khalayak umum dengan memberikan berbagai wahana permainan seperti halnya taman bermain, pemandian bagi anak-anak, dan Jungle Trekking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun