Mohon tunggu...
Alfirdausi NuzulaBahari
Alfirdausi NuzulaBahari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

saya suka sekali dengan travelling, apalagi mencoba makanan - makanan khas dari daerah tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Langkah-langkah dalam Membangun Dinamika Kelompok

24 Desember 2022   14:19 Diperbarui: 24 Desember 2022   14:24 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Pada kehidupan bermasyarakat pasti tidak akan pernah luput dari dengan adanya suatu kelompok. Selain itu, individu sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terhindar dari interaksi sosial yang dilakukan. Suatu individu juga tidak bisa terlepas dari keadaan wilayah yang ditinggali dan keadaan tersebut memiliki pengaruh pada kelompok yang terbentuk dari keadaan tersebut. Sebagian individu menganggap bahwa terbentuknya suatu kelompok akan memiliki dampak negatif bagi anggota – anggotanya. Pada kenyataannya makna dari kelompok sendiri tidak seperti itu. Kelompok dapat diartikan sebagai sekumpulan individuu yang terdiri dari dua atau lebih yang melangsungkan sebuah interaksi satu sama lain pada  aturan yang saling berpengaruh pada setiap anggotanya. Sedangkan jika berdasarkan prespektif dari kelompok yaitu sebuah unit atau perkumpulan individu yang terbentuk berdasarkan persepi yang sama antar anggotanya, memiliki tujuan serta motivasi, mempunyai fungsi sama lalu terjadinya sebuah interaksi yang menunjukkan kebergantungan dari masing – masing anggota. Berdasarkan dari fungsinya terdapat dua jenis kelompok yaitu kelompok tugas dan kelompok sosial. Kelompok tugas diartikan sebagai suatu kelompok berfungsi untuk melakukan serta menyelesaikan tugas tertentu. Sedangkan kelompok sosial diartikan sebagai kelompok berfungsi untuk mencapai kesejahteraan sosial dan menghasilkan keputuasn bagi anggotanya. Dalam suatu kelompok diperlukan dengan adanya suatu dinamika kelompok agar setiap individu dapat membina kekuatan kolektif di dalam kelompok dengan cara – cara yang sehat.

            Sedangkan, dinamika kelompok diartikan sebagai suatu metode serta proses yang memiliki tujuan untuk mengembangkan suatu kelompok yang berkaitan dengan nilai kerja sama. Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan metode serta proses dari dinamika  kelompok  ini yaitu usaha untuk memunculkan dan membangun kelompok yang awalnya terdiri dari beberapa individu berkumpul yang belum mengenal satu sama lain, menjadi satu keseluruhan kelompok dengan satu tujuan, satu norma serta satu cara untuk mencapai usaha yang telah disepakati bersama. Terdapat beberapa fungsi dari dinamika kelompok itu sendiri yaitu

Pertama, membangun kerja sama yang saling menguntungkan dalam menyelesaikan persoalan kehidupan.

Kedua,  mempermudah dalam menyelesaikan suatu pekerjaann

Ketiga, memecahkan suatu pekerjaan. yang memerlukan pemecehan permaslahan dan pengurangan suatu tanggungan pekerjaan yang sangat besar sehingga dapat diselesaikan lebih cepat, efektif, dan efisien.

Keempat, menciptkan suasana yang menghargai satu sama lain dalam kehidupan bermasyarat yang memunculkan kemungkinan setiap individu menyampaikan saran, berinteraksi, dan mempunyai peran yang sama dalam masyarakat.

Pada suatu kelompok terkadang melupakan dari pentingnya dinamika kelompok dan meremahakan dari adanya dinamika kelompok. Selain itu, sebagian individu juga belum memahami bagaimana langkah – langkah dari membangun dinamika kelompok.

Lalu bagaimana langkah – langkah dalam membangun dinamika kelompok?

            Tidak semua individu dapat akrab satu sama lain dan masih ada individu yang kurang bisa mengakrabkan diri untuk keberlangsungan kelompok yang akan dibangun. Berikut langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membangun dinamika kelompok, diantaranya

Pertama, melakukan pengenal dari sesama anggota kelompok. Perlu diingat bahwa tidak semua individu di dalam kelompok tersebut saling mengenal. Maka dari itu, setiap anggota dari kelompok tersebut diharuskan untuk berkenalan serta berkomunikasi agar setiap anggota kelompok dapat saling mengenal serta mengakrabkan diri berguna mencapai kepentingan kelompok yang akan dituju.

Kedua, memahami karakter dari setiap anggota kelompok. Setiap individu memiliki karakter yang berbeda – beda. Masing  - masing anggota harus memahami karakter satu sama lain agar terhindar dari perpecahan kelompk yang tidak diharapkan. Memahami karakter dari suatu kelompok membutuhkan waktu yang lumayan panjang karena proses pengenalan dan pengakrabkan diri sangat dibutuhkan dalam memahami karakter dari anggota kelompok. Memahami karater satu sama lain dapat memudahkan dalam beradaptasi dengan kebiasaan anggota kelompok. Hal tersebut karena setiap anggota kelompok memiliki pengaruh yang dapat memengaruhi dalam setiap mengambil keputuasn yang akan disepakati bersama seluruh anggota kelompok.

Ketiga, membentuk nilai, norma, serta komitmen tujuan dibentuknya suatu kelompok. Nilai, norma, komitmen sangat penting dalam hal berjalannya suatu kelompok. Jika suatu kelompok tidak memiliki sebuah aturan yang jelas, maka kelompok akan kehilangan arah dan merasa bingung dengan kelompok yang akan dilakukan. Maka dari itu, pembentukan suatu aturan dalam kelompok sangat penting untuk menunjukkan arah yang akan dibawa oleh kelompok tersebut. Selain itu, aturan yang dibuat sangat penting berguna untuk meminimalisir konflik internal kelompok yang membuat perpecahan setiap anggota kelompok.

            Adapun ciri – ciri munculnya dinamika kelompok dalam suatu kelompok, diantarnya

1. Adanya interaksi dalam suatu kelompok. Interaksi tersebut dapat berupa saling berpengaruh seperti  fisik maupun verbal, non-verbal, emosional, dan lain sebagainya.

2. Adanya pencapaian tujuan dari suatu kelompok.

3. Adanya pembagian tugas serta pembagian peranan dari masing – masing anggota kelompok.

4. Adanya norma kelompok yang dibentuk.

5. Kelompok tersebut bersifat unik dan berbeda.

6. Memiliki semangat dan tekad yang tinggi.

            Dari pemamapran yang sudah dijelaskan, dapat terlihat sangatlah penting dalam suatu kelompok untuk memahami mengenai dinamika kelompok. Selain memahami tentang dinamika kelompok, terdapat hal yang perlu diperhatikan kembali adalah berhasilnya suatu kelompok juga tergantung dari tingkat efektifitas pemimpinya. Semakin efektif pemimpin dari suatu kelompok tersebut maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan dari kelompok tersebut. Pemimpin dalam kelompok yang efektif yaitu pemimpin yang dapat memberikan motivasi bagi setiap anggota kelompoknya bertujuan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam kelompok  tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun