Mohon tunggu...
Alfira Najmi Ramadhani
Alfira Najmi Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Ilmu Komunikasi'21 (21107030064)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Atasi Kemacetan, Pemerintah Menghimbau Beberapa Hal Bagi Para Pemudik Saat Arus Balik Terjadi

4 Mei 2022   18:05 Diperbarui: 11 Mei 2022   23:52 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlebih, volume pemudik pada tahun ini melonjak dan mencetak rekor baru dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun 2019 silam. Jasa Marga mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yakni timur (Tol Trans-Jawa), barat (Merak) dan selatan (Puncak), naik 9,5% dari Lebaran 2019. Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan Survei Potensi Pergerakan Orang Lebaran 2022, hasilnya menunjukkan bahwa jumlah pemudik secara akan meningkat secara bertahap dan akan terus bertambah hingga mendekati H+5 Lebaran 2022, yang merupakan puncak arus balik.

Diprediksikan pada H+3 lebaran mendatang, potensi mobilitas pemudik akan kembali naik menjadi 7,5 juta hingga mencapai 9 juta pemudik yang akan terjadi pada H+4 dan H+5 lebaran mendatang. Hal ini membuat Jokowi dan Menhub Budi menghimbau masyarakat untuk pulang lebih awal dan tidak pulang pada puncak arus balik nanti.

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti," jelas Budi.

Selain itu, pemerintah juga menghimbau beberapa hal lain yang patut diperhatikan saat pulang mudik. Antara lain, pemudik sebaiknya tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol apabila sudah penuh, dan tidak berhenti di bahu jalan karena dapat membahayakan pengguna jalan yang lain dan akan menyebabkan kemacetan.

"Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa," ujar Menhub.

Pemerintah juga telah memastikan sejumlah rest area yang siap digunakan pada arteri jalan yang telah disiapkan oleh pemda, kepolisian, dan unsur lembaga terkait lainnya. Menhub juga menyampaikan himbauan lainnya agar masyarakat selalu mengupdate berita terkini terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan melalui media sosial milik operator jalan tol maupun kepolisian.

Selain itu, bagi para pemudik yang hendak menyeberang dari Bakauheni-Merak, pemerintah mengimbau masyarakat untuk membeli tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan secara daring agar tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik lalu.

“Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman,” kata Menhub.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun