Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

8 Tips Menjaga Kualitas Suara Penyiar Radio agar Tampil Optimal

5 April 2024   15:37 Diperbarui: 8 April 2024   15:56 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - Alfira Fembriant

8. Jangan sakit.

Ya tips terakhir ini sebenarnya berlaku untuk semua bidang yaitu jangan sampai jatuh Sakit. Namanya orang sakit tapi dipaksakan bekerja, efeknya juga pasti tidak optimal seperti tidak semangat alias lemes saat siaran. 

Nah, menariknya untuk penyiar radio ini ada beberapa pengecualian tentang sakit yang diderita untuk memanipulasi kondisi penyiar saat siaran. Sakit yang dimaksud contohnya seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, sakit usai kecelakaan di bagian kaki, dan lain-lain. Sakit-sakit itu tidak terlalu mempunyai efek bagi penyiar karena tetap dapat mengeluarkan suara dengan baik.

Namun sakit yang tidak dapat dimanipulasi bagi penyiar adalah flu & batuk. Hal itu disebabkan pita suara itu sangat erat hubungannya dengan hidung & tenggorokan. Sehingga saat hidung mampet seperti flu atau tenggorokan terganggu karena batuk-batuk, alhasil itulah penyakit utama bagi penyiar, akhirnya sulit untuk mengeluarkan suara optimal saat sedang flu & batuk.

Maka dari itu, usahakan atau minimalisir pola makan & gaya hidup yang memicu sakit flu & batuk, karena itu momok utama penyiar agar kualitas suara tetap optimal.

Penjelasan sesuai topik, juga dapat dilihat pada video di bawah ini:


So, itulah 8 tips sesuai dengan pengalaman untuk menjaga kualitas suara penyiar agar tetap tampil optimal saat siaran radio.

Semoga bermanfaat :)

Salam, Alfira Fembriant

(Penyiar Radio, 2012-sekarang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun