Sehingga meskipun mahal, tetap habis juga alias ludes terjual. Ya memang itu salah satu taktik marketing, karena permintaan banyak saat menjelang momen lebaran tiba, harga berapa pun baju yang ditawarkan pasti laku.
Tapi beda cerita nih ketika kita belanja baju lebaran jauh hari sebelum momen lebaran tiba, karena permintaan masih belum banyak atau standar, sehingga harga di pasaran itu masih normal dan setidaknya merogoh kocek lebih dalam.
2. Pilihannya Masih Bagus-bagus
Saya pernah belanja ke toko sekitar dua atau tiga bulan alias masih jauh dari momen lebaran tiba, itu pilihan baju-bajunya masih banyak yang bagus. Tapi entah mengapa saat mendekati momen lebaran, kok di toko baju/busana muslim pilihannya menjadi jelek-jelek ya?
Kadang juga punya pikiran, kenapa stok yang dikeluarkan saat mendekati momen lebaran adalah baju-baju yang biasa-biasa/jelek, apakah memang itu strategi marketing ya untuk menghabiskan stok baju-baju yang tidak laku faktor motif atau modelnya jelek?
Karena saat keriwehan terjadi di masyarakat yang berbondong-bondong membeli baju baru, bagaimanapun motif maupun modelnya itu pasti tetap terjual.
Sehingga buat kamu yang pengen tampil modis di momen lebaran tiba, kamu juga bisa nih jauh-jauh hari sebelum lebaran tiba sudah mengagendakan beli baju baru tersebut. Selain harganya masih normal, macam pilihan baju-bajunya juga masih bagus-bagus dan bervariasi.
3. Tidak Berdesak-desakan
Momen langka toko-toko baju di mal atau pasar sepi saat menjelang lebaran tiba, itu hanya ada pada dua tahun yaitu sekitar tahun 2020 dan 2021. Iya, saat itu memang masa pandemi covid-19, sehingga memang tidak ada perayaan lebaran berlebihan, termasuk tradisi membeli baju baru pun sempat break di dua tahun tersebut.
Namun sebelum dan setelah tahun-tahun itu, survei saja setiap kali sebelum atau mendekati momen lebaran, pasti toko-toko baju atau mal juga pasar sangat ramai dipadati pengunjung.
Dari luar saja terlihat parkirannya mudah penuh, kadang juga parkiran motor/mobil itu sampai membuat kemacetan di jalan raya. Apalagi di dalam tokonya, bagaimana tuh berdesak-desakannya orang-orang yang meluber untuk membeli baju baru untuk lebaran?