Berbicara mengenai permainan masa kecil memang suatu hal yang membuat hati terenyuh alias terharu, dimana ketika mengenang kenangan suatu masa yang telah kita lalui dan itu berkesan, pastinya kita akan merasa sedih, karena tidak dapat kembali ke masa itu.
Salah satu masa yang tak dapat terulang kembali, yaitu di masa kecil yang sangat menyenangkan tanpa tekanan dan beban hidup berarti. Kecuali ada mesin waktu ala telenovela anak-anak zaman 2000-an awal yaitu Amigos X Siempre, yang ada mesin wkatu untuk kita bisa kembali ke masa-masa tertentu dalam hidup kita.
Hai kamu anak-anak kecil era 2000-an awal, suka nonton Amigos X Siempre juga gak, atau masih ingat gak telenovelanya gimana?
Hmmm… melihat atau mendengarkan opening telenovelanya saja seperti di atas rasanya sudah dibawa terbang kembali ke masa itu ya, merinding rasanya jika mengenang masa kecil.
To the point saja ya, saya kelahiran tahun 1994, sehingga masa kecil saya ada di era 90-an akhir hingga 2000-an awal. Karena kalau 2000-an akhir saya sudah beranjak remaja dan bukan masa kecil lagi.
Pada masa-masa itu (kecil), hampir setiap hari sepulang sekolah langsung lempar seragam, lempar sepatu, lempar tas sembarangan. Belum sempat makan siang tapi langsung meluncur bebas ke rumah teman sebaya yang juga tetangga dekat rumah.
Sebagai seorang anak yang lahir dan tumbuh di pedesaan, saya dan teman-teman sebaya dulu suka memainkan banyak permainan, yaitu:
Bermain kelereng, engklek, petak umpet, boy-boyan, monopoli, ular tangga, lompat tali, tepuk kartu, senapan bambu, tamiya, layang-layang, ular naga, dakon, yo-yo, gasing, lilin lentur, bola bekel, egrang, ketapel, congklak, balap karung, brick games (gamebot), robot-robotan, bongkar pasang boneka kertas, boneka barbie, pasaran, balon bening tiup sedotan kuning, bentengan, dorong ban luar motor, ketapel, gelembung sabun, lato-lato, dan lain-lain.
Nah, dari banyaknya permainan yang telah saya lalui bersama teman-teman sebaya di masa kecil, ada beberapa permainan yang paling berkesan dan rasanya ingin mencoba mengulang kembali dewasa ini, yaitu: