Bagaimanapun yang ditunggu pendengar adalah suara penyiar favoritnya dengan segala karakter atau ciri khas cerianya untuk menyemangati para penggemar, dan bukan seorang penyiar yang lemas, cenggeng, hingga tidak bergairah lagi menjalani hidup.
Kita sebagai penyiar diwajibkan untuk menyalurkan sisi positif secara terus-menerus setiap harinya, sehingga itu lah duka citanya bagi kami para penyiar yang harus selalu keluar dari zona nyaman.
Padahal kita hanyalah manusia biasa yang juga mempunyai suka duka dalam hidupnya, tapi ya memang itu tantangan tersendiri bagi seorang penyiar radio yang harus bermain peran dalam tiap kesempatan.
Kedua, menjadi penyiar harus siap menghadapi pendengar radio yang tantrum.
Bukan hanya anak kecil yang terkenal dengan ketidakmampuannya mengolah emosi ketika menginginkan sesuatu tapi tidak bisa digapai, pendengar radio pun juga sama, mereka dapat tantrum dan emosi jiwa pada penyiar radio tersebut.
Pendengar radio yang terbiasa dimanja dengan selalu memutarkan permintaan lagunya setiap harinya, selalu direspon atensinya, selalu dituruti apa saja untuk membahagiakan alias memberikan semangat individu bagi penggemar tersebut.
Tapi ketika suatu hari tidak dapat mengabulkan permintaannya, ia dapat menjadi ganas hingga meneror penyiar di luar radio.
Walau sebenarnya yang dapat menyembuhkan luka itu adalah waktu, pada akhirnya para pendengar yang tantrum tersebut juga balik lagi untuk bergabung di radio setelah beberapa waktu.
Ketiga, menjadi penyiar radio tidak bisa libur bersama, libur di akhir pekan, libur di tanggal merah.
Tidak bisa libur bersama artinya tidak dapat libur kerja di hari yang sama untuk keseluruhan karyawan. Sehingga kami para karyawan radio tidak dapat liburan ke wisata secara bersama-sama alias rombongan di waktu tertentu faktor libur kerjanya tidak bisa pada hari yang sama.
Sementara tidak bisa libur di akhir pekan artinya kita liburnya tidak bisa memilih di hari libur seperti Sabtu atu Minggu seperti kebanyakan orang libur kerja, melainkan kami liburnya acak, bisa hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, atau Jum'at. Walaupun juga tetap ada yang libur hari Sabtu atau Minggu, tapi itu juga faktor kebijakan/pengaturan jadwal dan keberuntungan semata.