Hal itu disebabkan tingginya permintaan di tanggal tersebut, juga tarifnya naik karena memang ada acara tambahan/tertentu yang memang spesial diadakan saat malam pergantian tahun.
Sehingga salah satu caranya untuk menghindari tarif ugal-ugalan tersebut yaitu booking kamar di tanggal itu jauh-jauh hari di aplikasi booking hotel, setidaknya satu bulan atau maximal satu minggu sebelum tanggal menginap sudah dapat kita booking.
Karena biasanya tarif itu akan terus naik hingga mendekati hari-H, jadi booking kamar hotel jauh-jauh dari tanggal kita menginap lebih meringankan biaya sewanya.
Dan kebetulan saya dan suami kemarin menikmati malam pergantian tahun baru di salah satu hotel di Surabaya.
Saya memilih menginap di hotel Surabaya karena posisi lokasi rumah saya di Pasuruan. Dan bisa saja saya memilih ke arah Batu atau Malang, tapi disana pusatnya wisata dan pasti macet berkepanjangan.
Sementara Surabaya terkenal kota yang sibuk dengan aktivitas para pekerja, dalam analisa pastinya saat momen pergantian tahun, masyarakat Surabaya sekitarnya akan keluar area untuk merayakan di tempat lain, termasuk banyak yang mudik alias pulang kampung karena libur panjang natal & tahun baru.
Dan benar saja, memang saat saya ke Surabaya kemarin suasana lebih sepi dan jalanan sangat lancar tanpa kemacetan berarti.
Namun di hotel tempat saya menginap rupanya tidak ada acara pesta tertentu untuk menyambut pergantian malam tahun baru, hanya ada acara dinner (makan malam) untuk menyambut tahun baru tersebut.
Tapi acara makan malam tersebut hanya sampai jam 10 saja, selebihnya kita kembali ke kamar hotel.
Beruntung juga saya saat booking hotel di aplikasi menyebutkan permintaan untuk menempati kamar hotel di lantai atas, sehingga saya pun dipilihkan kamar lantai atas (lantai 7) dengan pemandangan kota Surabaya.