Saat belajar mengemudi motor, pasti semua mempunyai kisah dan kesulitannya sendiri. Begitu juga dengan mengemudi mobil atau roda empat, baik itu yang manual atau matic pastinya lebih sulit dalam mengendalikannya daripada roda dua.
Ada beberapa yang tanpa dibantu orang lain alias bisa mengemudi mobil dengan sendirinya (otodidak), ada juga beberapa orang yang masih perlu bantuan orang lain untuk belajar mengemudi mobil.
Beberapa orang juga memilih untuk minta diajari mengemudi mobil oleh keluarga, teman, atau orang terdekatnya. Tapi juga ada yang memilih untuk belajar melalui layanan jasa kursus mengemudi mobil.
Jika belajar mengemudi mobil dengan orang terdekat hanya satu hingga dua waktu saja, sementara kalau mengikuti kursus mengemudi ini minimal 5 kali pertemuan sampai 10 kali dan maksimal 15 kali, sesuai kebutuhan dan perjanjian awal. Karena setiap orang mempunyai kemampuan cepat tanggap pelajaran yang berbeda, sehingga pemilihan berapa kali pertemuan tersebut juga flexible dengan tarif menyesuaikan.Â
Apalagi kalau belajar mengemudi mobil dengan orang terdekat tak jarang kena amarah mereka karena kita yang tidak cepat tanggap. Sementara ketika mengikuti kursus, jika kita tidak cocok dengan instrukturnya, kita diperbolehkan ganti instruktur tersebut dengan yang lain.
Bedanya jika diajari oleh keluarga, teman, atau orang terdekat, itu tidak berbayar alias gratis. Sedangkan jika mengikuti lewat layanan jasa kursus mengemudi harus bayar dengan tarif yang lumayan.
Saya sendiri telah mengikuti kursus mengemudi mobil pada akhir Juni 2021 lalu dengan memilih 10 kali pertemuan.Â
Dan saya memilih untuk kursus mobil matic dan bukan manual, karena mobil saya matic.
Tarifnya pun juga bervariasi, hanya saja yang perlu diketahui, saat memilih kursus mengemudi mobil matic atau manual ialah jangan kaget jika kursus mobil matic harganya jauh lebih mahal daripada yang manual.
Padahal jika dilihat teknisnya lebih mudah matic daripada manual yang memakai kopling. Tetapi kenapa kursus mengemudi mobil matic harganya lebih mahal daripada yang manual?
Nah, alasannya mereka (pihak kursus mengemudi) memberikan tarif mahal tidak dilihat dari segi teknis belajar mengemudinya, melainkan dari segi harga dan perawatan mobil kursusnya, yang mana perawatan mobil matic lebih mahal daripada manual. Sehingga alasan itulah yang menyebabkan harga kursus mengemudi mobil matic lebih mahal daripada manual.
***
Pentingnya kursus mengemudi mobil bagi pemula, sesuai pengalaman pribadi yang telah mengikuti kursus tersebut yaitu:
Lebih Safety (aman)
Gambar di atas adalah model atau posisi pengemudi mobil yang dibuat belajar para siswa di kursus mengemudi.
Dapat saya jelaskan juga bahwa makna warna dalam lingkaran: biru yaitu pedal gas, hijau yaitu rem siswa yang kursus (pengemudi), dan merah yaitu rem instruktur.
Kursus mengemudi mobil ini disebut lebih aman, karena ada instruktur profesional yang juga menjaga keamanan kita dalam berkendara, yaitu disediakan pedal rem pada bagian instruktur di sebelah kita.
Terkadang kita sebagai siswa di kursus tersebut masih belum pandai memegang setir bundar, juga dipenuhi antara pikiran dan gerakan kaki juga tangan masih belum sinkron, sehingga dengan adanya pedal rem pada bagian posisi instruktur, maka posisi siswa akan lebih terjaga, dan menghindari tabrakan serta hal-hal yang tidak diinginkan.
Bedanya dengan belajar otodidak maupun belajar dengan keluarga ialah pedal rem di bagian keluarga yang membantu belajar siswa tersebut tidak ada. Sehingga rawan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga lebih aman jika Anda memilih mengikuti kursus tersebut.
Lebih Paham Teknik-teknik Mengemudi
Biasanya ketika kita minta diajari oleh keluarga atau orang terdekat, mungkin kita akan belajar satu atau dua kali saja. Karena kesibukan mereka, tidak dibayar, serta anggapan 'sudah bisa'. Hal tersebut yang membuat antara nyali (mental) dan wawasan berkendara pengemudi belum optimal.
Salah satu teknik yang sudah saya dapatkan dan bagikan di sini, bisa klik pada link di bawah ini:
Bagaimanapun juga, meski kita sudah paham mengenai rambu-rambu lalu lintas atau juga sudah sangat pandai mengendarai roda dua hingga sempat lulus tes teori di pembuatan SIM C (Surat Izin Mengemudi), tetapi selalu ada perbedaan mendasar yang juga tetap harus digalih untuk membekali diri dalam mengendalikan roda empat.
Dengan memilih kursus tersebut kita juga akan mendapat buku panduan mengemudi, yang isinya lengkap kurang lebih menjelaskan:
- Mengenai sopan-santun lalu lintas (attitude), seperti bagaimana berjalan beriring-iringan, bagaimana mendahului dan memotong, bagaimana sopan santun di jalan tol, hingga faktor-faktor penyebab kecelakaan.
- Mengenai teknik mengemudi, yaitu seperti keterampilan mengemudi (contoh teknik parkir L, parkir paralel, berhenti darurat, blind spot/titik buta, over drive), penjelasan alat-alat instrumen mobil, hingga rambu-rambu lalu lintas lengkap.
Dan berikut saya ingin berbagi di luar teori, apa saja yang saya pelajari dari pertemuan hari pertama hingga ke sepuluh plus bonus 1:
Hari pertama adalah masa perkenalan. Sehingga instruktur kurang lebih masih mengulang teori yang ada di buku panduan mengemudi untuk dijelaskan secara langsung pada siswa agar yang terjadi bukan hafalan melainkan pengertian.
Hari kedua, baru saya mulai memegang kendali untuk mengemudi dengan jalan yang lurus saja.Â
Kemudian hari ketiga dan keempat, instruktur memberikan pengarahan mengenai haluan. Karena yang penting di sini bukan hanya lancar mengemudi saja, melainkan haluan lalu lintas juga harus sangat diperhatikan.
Setelah belajar mengemudi di jalan lurus dan juga paham haluan, hari kelima dan keenam belajar jalan yang berbelok-belok seperti di dataran tinggi. Selanjutnya hari ketujuh dan delapan, belajar mengenai teknik parkir "L".
Di hari kesembilan sebenarnya mau belajar teknik parkir paralel, tapi harus ditunda karena posisi sedang hujan deras dan diganti metode pelancaran mengemudi dengan menjelajahi kota.Â
Dan barulah hari kesebelas belajar parkir paralel, hingga hari terakhir metode pelancaran mengemudi kembali.
Lebih Mudah Mendapatkan SIM "A"
Setelah selesai mengikuti kursus mengemudi, kita akan mendapatkan sertifikat telah mengikuti kursus tersebut dan juga berguna untuk melengkapi data ketika kita berencana membuat "SIM A".
Seperti yang diketahui ketika kita mendaftar pembuatan SIM tersebut, pada lembaran pendaftaran di Samsat, ada kolom dengan pertanyaan mengenai lampiran sertifikat kursus atau tidak. Sehingga dengan mempunyai sertifikat seperti di atas (tanda telah mengikuti kursus), kita dapat melengkapi data kita untuk pengajuan pembuatan SIM tersebut.
Memang dengan melengkapi data dengan sertifikat telah mengikuti kursus mengemudi mobil ini tidak menjamin kita untuk lolos pembuatan "SIM A" baru dengan cepat dan lancar.Â
Hanya saja dengan sertifikat tersebut diharapkan pihak yang berkepentingan dapat memahami bahwa setidaknya kita sudah ada bekal khusus dalam mengemudi mobil, dan tetap saja akhirnya nanti akan dibuktikan lewat tes teori dan juga tes praktek yang akan kita lalui.Â
Dikatakan lebih mudah mendapatkan "SIM A", karena dengan bekal pengalaman antara kemampuan dan pengetahuan melalui kursus mengemudi yang telah dilalui, diharapkan dapat menambah rasa kepercayaan diri. Sehingga tes teori maupun tes praktek mengemudinya di Samsat dapat berjalan dengan lancar.Â
***
Itu lah beberapa hal mengenai pentingnya kursus mengemudi bagi pemula, sesuai dengan pengalaman pribadi saya yang sudah mengikuti kursus tersebut.
Semoga sedikit banyak dapat menjadi bahan referensi untuk Anda mengambil keputusan akan mengikuti atau tidak, juga penting tidaknya kursus mengemudi mobil ini.
Dan setidaknya menjawab rasa penasaran Anda mengenai banyaknya orang yang mengikuti kursus tersebut, tentang kira-kira apa saja isi kursusnya, juga manfaatnya yang didapat.
***
Salam, @Alfira_2808
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H