Kemarin-kemarin saat saya masih isoman, tanpa mengurangi rasa respect terhadap teman-teman yang perhatian terhadap saya. Beberapa di antara mereka menyarankan minum obat anti virus, dan saya diberikan satu nama obat tersebut.
Namun ketika saya cek, obat tersebut memang anti virus. tetapi anti virusnya lebih ke arah penyakit Herpes. Dan akhirnya saya pun tidak mengonsumsinya, disebabkan saya tidak ingin menanggung risiko atau lebih tepatnya membangunkan sel penyakit lainnya yang seharusnya tidak perlu diobati.
Hal tersebut juga terbukti, tanpa saya konsumsi obat anti virus, saya pun juga sembuh.
Maka dari itu saya sarankan rekan-rekan kompasianer untuk tidak konsumsi obat sembarangan tanpa resep dokter. Jikalau kesulitan mengunjungi dokter saat kondisi sakit covid-19 ini, kita dapat konsultasi dengan dokter (ada yang berbayar, ada yang gratis) lewat beberapa aplikasi pilihan yang juga menjadi mitra resmi dari Kemenkes RI.
‌Jangan memaksakan olahraga ketika positif Covid-19, yang penting gerak
Saya juga mendapatkan banyak perhatian dari orang-orang terdekat, salah satunya diimbau untuk olahraga ketika sakit covid-19 ini. Kemudian saya pun menjawab dalam hati, bahwa untuk duduk atau berdiri lebih dari lima menit saja sudah rasanya mau ambruk, apalagi olahraga?
Menurut penelitian di Journal of the American Medical Association (JAMA) Cardiology yang saya kutip dari Halo Doc, peneliti Jerman menemukan bahwa melakukan olahraga ringan sekalipun saat mengidap infeksi virus corona ringan bisa berbahaya dan menyebabkan masalah jantung yang serius. Kondisi ini bisa memperburuk gejala Covid-19 dan dapat menyebabkan miokarditis pada beberapa pasien, yaitu radang otot jantung (miokardium).
Ketika posisi sehat dan tidak positif covid-19, olahraga sangat disarankan untuk menjaga imunitas tubuh. Tetapi dengan demikian pada jurnal yang disebutkan di atas, dan juga sesuai pengalaman yang pernah berjuang sembuh dari virus ini, saya sarankan untuk tidak memaksakan olahraga ketika kondisi sedang terinfeksi virus tersebut karena dapat berdampak buruk bagi jantung.
Hal yang dapat kita lakukan adalah yang penting gerak untuk menjaga fungsional tubuh. Seperti berjalan beberapa meter dari ranjang tidur, kemudian istirahat lagi. Atau cukup berjemur di bawah sinar matahari beberapa menit, dan istirahat lagi.
Intinya jangan memaksakan diri untuk suatu hal yang baik dilakukan orang sehat, padahal sebenarnya kita sedang sakit. Bagaimanapun, kita sendiri lah yang mengetahui batas diri untuk mampu atau tidak dalam menjalankannya.
Pentingnya Vaksin dan Lebih Transparan Jadwal hingga Lokasi
Seperti yang kita ketahui bahwa masih belum ada obat yang ampuh untuk mengobati virus ini, kecuali kita bisa menaklukkan atau meringankan gejalanya lewat vaksin. Sementara ketika saya terpapar virus ini, posisinya saya masih belum vaksin sama sekali.
Sebenarnya saya sudah sejak lama menunggu waktu agar dapat mendapat giliran vaksin. Ketika vaksin sudah diturunkan ke masyarakat umum, saya pun sudah mencari kabar kesana dan kemari lokasi untuk vaksin, tetapi hasilnya masih nihil.