Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Skin Writing, Memahami Kulit Sensitif terhadap Goresan (Dermatographia)

31 Mei 2021   02:39 Diperbarui: 1 Juni 2021   04:50 2266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gatal pada Kulit (Freepik)

Skin Writing or Painting on the Skin.

Apakah anda tahu istilah tersebut?

Ya, ini adalah sebuah fenomena yang terjadi pada diri seseorang (penderita), ketika mampu menulis atau melukis apa saja dengan benda lancip (semacam pensil) pada kulitnya. 

Kemudian tulisan atau lukisan tersebut akan muncul atau timbul (semacam biduran) sesuai dengan apa yang ditulis atau dilukis, mengikuti garis yang sengaja atau tidak sengaja digores pada kulit.

Hal semacam ini tidak semua orang mampu melakukannya atau tidak semua orang menderita sakit yang sama. Penyakit ini dinamakan Dermatographia, yang mempengaruhi 2-5% populasi manusia.

Untuk membuktikan apakah anda menderita Dermatographia atau tidak, mungkin anda dapat mencoba menulis sesuatu pada kulit tangan anda, dan tunggu sekitar 5-10 menit.

Jika kulit yang anda lukis ada reaksi, seperti yang sudah disebutkan di atas, mungkin anda menderita penyakit yang sama. Tetapi jika tidak ada reaksi apa-apa, berarti anda (saat ini) bebas dari Dermatographia.

Reaksi yang dimaksud, seperti contoh di bawah ini:

Skin Writing (Dokumen Pribadi)
Skin Writing (Dokumen Pribadi)

Pada gambar di atas, saya memberikan contoh dengan menulis nama saya menggunakan pensil, yaitu FIRA.

Awalnya ketika ditulis pada kulit, rasanya seperti tergores biasa. Tetapi makin lama akan terasa panas, hingga sangat panas. Kemudian muncul rasa gatal yang luar biasa.

Semakin kita menggaruk bagian kulit lainnya, semakin menjalar pula gatal-gatal tersebut sesuai dengan garukan atau goresan kuku yang menjalar pada bagian tubuh lainnya.

Sekilas penyakit ini mirip dengan biduran, tetapi bukan, ini jenis yang lain.

Dermatographia atau Skin Writing sering kali terjadi pada usia remaja hingga dewasa. Munculnya penyakit kulit ini juga belum bisa dipastikan penyebabnya.

Tetapi anda tidak perlu panik, jika suatu saat nanti tiba-tiba anda merasakan Dermatographia ini muncul dalam diri anda, yang ditandai dengan rasa membengkaknya (semacam biduran) setiap goresan dalam tubuh, dan pembengkakan tersebut menuruti setiap garis atau goresan tersebut.

Ilustrasi goresannya seperti ini, jika anda tidak kuat menahan rasa gatal yang menjalar, dan memutuskan menggaruknya.

Contoh ilustrasi sederhana ketika menggaruk bagian tubuh (penderita Dermatographia) (Dokumen Pribadi)
Contoh ilustrasi sederhana ketika menggaruk bagian tubuh (penderita Dermatographia) (Dokumen Pribadi)

Penjelasan untuk gambar di atas, bahwa gambar garis-garis putih itu adalah garukan kuku (jari) anda yang menggaruk salah satu bagian tubuh, misalnya bagian punggung/pinggang. 

Sementara garis-garis yang warna merah itu adalah pembengkakan efek Dermatographia (Skin Writing) tersebut. Pembengkakan yang dimaksud seperti yang sudah disebutkan di atas semacam biduran, tetapi mengikuti sumber goresan yang menebal, memerah, sangat gatal dan sangat panas.

Seseorang penderita Dermatographia, akan sangat berhati-hati dengan hal-hal sekecil apa pun agar tidak menggores tubuhnya. Bahkan terkadang meskipun tidak tergores, tubuh atau kulit yang terkena sedikit tekanan dari benda tumpul saja, seperti pinggiran atau sudut meja makan, hal tersebut juga membuat pembengkakan sesuai dengan jumlah tekanan area tubuh mana saja yang tertekan dengan benda-benda tersebut.

Biasanya pembengkakan ini berlangsung selama satu jam, sisanya akan hilang perlahan dengan sendirinya. 

Dan sesuai pengalaman, ketika kulit yang tergores dengan sengaja atau tidak sengaja tersebut, fase dan durasinya, yaitu;

2 menit pertama terasa panas, 5 menit selanjutnya terasa sangat panas dan mulai membengkak, 10 menit selanjutnya pembengkakan sudah muncul sempurna atau puncak pembengkakan tersebut disertai rasa gatal dan sangat panas menyiksa, hal tersebut berlangsung sekitar 30 menit.

Kemudian 30 menit selanjutnya pembengkakan pada area tersebut tetap menebal dan akan terus bertahan sampai sekitar 1 jam (perhitungan dari terkena goresan pertama), tetapi rasa panas dan gatal mulai menurun.

Setiap goresan kulit yang berpeluang membengkak ada pada area leher ke bawah, seperti; kulit pada dada, perut, punggung, pinggang, tangan dan kaki. Sementara untuk wajah dan kulit kepala tidak berpeluang terserang pembengkakan ini walau ada goresan.

***

Mungkin saat ini anda tidak menderita penyakit ini, tetapi suatu saat mungkin sempat terserang, anda jangan panik. Penyakit ini, bukan penyakit serius yang perlu anda waspadai berlebihan.

Terbukti pembengkakan sesuai goresan pada kulit tersebut akan hilang dengan sendirinya selama waktu maximal 1 jam. Hanya efeknya anda akan risih atau terganggu dengan kondisi yang ada.

Jikalau sudah pada titik ini, anda bisa datang ke dokter spesialis kulit untuk membantu meringankan gejala yang ada dengan terapi juga obat-obatan.

Sementara jika anda tidak ada waktu untuk konsultasi ke dokter, atau tidak punya biaya ke dokter, atau hanya sekedar malas ke dokter, ini saran dari saya:

Kulit yang Tergores Jangan Digaruk, Dibelai Saja

Penyakit ini mungkin dapat dikatakan manja, karena ia butuh perhatian semacam belaian kasih sayang dari jari-jemari anda. 

Perlu kita pahami bahwa pembengkakan tersebut menyesuaikan goresan yang timbul karena unsur sengaja atau tidak sengaja. Gejala gatal dan panas tersebut akan merangsang otak, agar menggaruk secepatnya menggunakan kuku di jari tangan anda.

Tetapi jika anda menggaruknya, sama saja anda menambah jumlah pembengkakan pada daerah sekitar goresan pertama tadi, menjadi goresan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Maka dari itu, agar tidak menjalar pada daerah lainnya, lebih baik anda elus atau belai saja secara sangat perlahan dan tidak menimbulkan goresan baru yang akan memperburuk keadaan.

Semprot atau Oleskan Hand Sanitizer

Sesuai pengalaman, hal ini cukup ampuh untuk meredahkan (bukan menghilangkan) gejala pembengkakan yang muncul. Meredahkan yang dimaksud seperti rasa kulit yang tergores dan membengkak tadi menjadi dingin dan tidak terasa panas atau terbakar lagi.

Sisi lainnya hand sanitizer ini memang wajib dipakai atau dibawa ke mana pun kita pergi faktor covid-19, untuk kita gunakan dalam menjaga kebersihan tangan. Sehingga ketika sewaktu-waktu kulit anda tergores sesuatu, segera oleskan hand sanitizer tersebut pada kulit yang tergores, agar tidak menimbulkan rasa panas dan gatal berlebihan, walau efek membengkaknya tetap ada atau muncul.

Jaga Kelembaban Kulit Menggunakan Lotion

Tidak ada skincare khusus untuk penderita penyakit ini, karena pada intinya hanya peka terhadap goresan dan tidak ada masalah dengan bahan kimia apa pun yang terkandung pada semua skincare.

Hanya untuk meminimalisir kulit yang kering dan rentan terhadap goresan yang membekas, anda diwajibkan untuk menjaga kelembaban kulit tubuh dengan mengoleskan lotion ke seluruh tubuh.

Hindari Memakai Baju yang Berbahan Utama Kain Wol atau Brokat

Karakteristik bahan kain wol terbuat dari serat bertumpuk, tebal, dan juga dibentuk dari berbagai lemak, polimer protein asam amino, kalsium serta sodium sehingga termasuk kain yang awet. Tetapi kekurangannya, ia sangat aktif bergesekan dengan kulit.

Sementara tekstur dari bahan brokat itu keras juga gatal saat tersentuh kulit. Sehingga harus ada bahan pelapis pada bagian dalam brokat agar bisa memberi kesan nyaman bagi pemakainya.

Maka dari itu untuk anda penderita penyakit ini, sangat tidak disarankan memakai baju dan sejenisnya yang berbahan utama wol atau brokat, karena keduanya sangat rentan terhadap gesekan pada tubuh anda, dan membuat situasi kulit menjadi tidak terkendali.

Baca juga: Caraku Merawat Jaket Kulit di Rumah yang Lembab

***

Semoga bermanfaat :)

Keep calm and stay healthy.

Salam, @Alfira_2808

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun