Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tidak Gemar Membaca tetapi Bisa Juara Kelas, Ini Tips dari Saya

20 Mei 2021   03:57 Diperbarui: 20 Mei 2021   04:28 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belajar di kelas from Freepik

Terkadang saya bingung, saya yang tidak gemar membaca, tetapi bisa juara kelas. Saya juga tidak pernah belajar menjelang ujian sekolah atau perkuliahan, tetapi lulus dengan predikat Pujian (Cum Laude).

Beberapa di antara anda mungkin tidak percaya, menghayal, atau omong kosong. Tetapi bukan hanya anda, saya saja tidak percaya. Tapi baca juga di sini, saya sempat melampirkan ijazah perguruan tinggi saya dulu yang lulus dengan predikat tersebut.

Jikalau ini kebetulan atau keberuntungan, tetapi terjadi berulang kali yang membuat saya menyimpulkan ini bukan kebetulan yang membuat saya mendapatkan predikat juara bahkan beasiswa semasa sekolah. 

Juara kelas bagi sebagian orang masih menjadi idaman. Ada yang sampai belajar terus menerus, les privat di rumah, tidak pacaran semasa menempuh pendidikan, dan lain-lain. Sedangkan saya sebaliknya dari itu.

Saya pun tidak selalu juara kelas, tetapi dari SD, SMP, SMA, S1, S2, sering kali nama saya disebut tiga besar dalam pengambilan rapor atau pembagian KHS.

Hingga pada akhirnya saya menyadari bahwa kunci utamanya adalah kita wajib paham mata pelajaran/kuliah itu di luar kepala, bukan hanya hafal teori yang ada di buku belaka.

Berikut beberapa tips sederhana menjadi juara kelas ala saya yang tidak gemar membaca:

* KNOWLEDGE

1. Serius mendengarkan penjelasan dari guru atau dosen di kelas

Hal utama yang saya lakukan karena malas membaca adalah serius mendengarkan penjelasan dari guru/dosen di kelas. Karena menurut saya yang penting adalah paham dan mengerti yang dimaksud dalam setiap  mata pelajaran/kuliah yang diajarkan.

2. Jangan malu bertanya (Aktif di kelas)

Sekedar mendengarkan penjelasan guru/dosen tidak cukup, diperlukan interaksi dan komunikasi. Jangan malu bertanya jika ada mata pelajaran/kuliah yang kurang jelas, karena guru/dosen yang baik tidak akan melanjutkan pelajaran jika muridnya ada yang belum paham dan mengerti.

3. Mencatat poin-poin penting dari penjelasan guru atau dosen

Dari banyaknya penjelasan yang diungkapkan oleh guru/dosen, tidak perlu dicatat keseluruhan. Cukup catat satu sampai dua kata yang sekiranya anda langsung paham ketika ditanya hal tersebut.

Contoh: Klan adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh perasaan adanya hubungan kekerabatan atau seketurunan, baik aktual maupun tidak.

Saran saya anda tidak perlu mencatat panjang seperti itu, cukup singkat saja dengan "Klan = Perusahaan keluarga"

* SKILL

4. Riset yang to the point

Jika berbicara mengenai riset di perkuliahan tidak bisa dihindari dan menghimbau kita membaca jurnal, seperti untuk kepentingan tugas akhir skripsi maupun tesis dan disertasi. Hanya tips dari saya yang tidak suka membaca, jurnal tersebut tidak perlu dibaca semua dari latar belakang, kajian pustaka, metodologi penelitian, hingga pembahasan. Cukup fokuslah pada Abstrak dan Kesimpulan riset terdahulu yang bisa anda pahami, dan kembangkan secukupnya untuk kebutuhan riset di masa depan.

* ATTITUDE

5. Usahakan masuk sekolah atau kuliah secara penuh

Sering kali banyak siswa atau mahasiswa melewatkan perkenalan di awal perjumpaan. Biasanya awal berjumpa dengan guru/dosen di tahun ajaran baru, mereka akan memberikan gambaran penilaian yang akan diberikan termasuk mencakup absensi. Sebisa mungkin pertahankan untuk meminimalisir izin tidak masuk mata pelajaran/kuliah, karena terkadang nilai absensi juga lumayan cukup mempengaruhi penilaian guru/dosen.

6. Tidak pernah melewatkan tugas-tugas dari guru atau dosen

Hindari menunda sesuatu yang belum selesai untuk mengerjakan hal yang lainnya. Fokuslah pada tugas yang diberikan dengan memberikan deadline pada diri sendiri dalam mengerjakan, hingga mampu dikumpulkan tepat waktu pada guru/dosen.

* ADDITIONAL

7. Bergaul dengan teman-teman yang satu frekuensi

Pergaulan dalam pertemanan juga mempengaruhi kualitas diri anda. Jadi kita harus pandai memilih teman yang satu frekuensi (niat belajar), agar bisa saling bertukar pikiran ketika melewati jalan buntu dalam pemecahan masalah.

8. Berdo'a & Berserah diri pada Tuhan

Tegang saat ujian tiba suatu hal yang wajar, tetapi dengan kita berdoa dan berserah diri pada Tuhan sebelum memulai dan ketika mengakhiri ujian tersebut, setidaknya membuat jiwa kita lebih tenang dan percaya diri dalam mengerjakan tugas. Bahwa ini hanya menguji pengetahuan juga kemampuan akademis. Dan apa pun hasilnya, sudah atas izin-NYA.

**

Beberapa tips sederhana di atas bermaksud untuk membantu rekan kompasianer yang mempunyai kekurangan sama seperti saya, yaitu tidak gemar membaca. Hal-hal sederhana di atas harapannya mampu memberikan sedikit gambaran untuk menambah ketrampilan dalam belajar dan perbaikan nilai di kelas.

Menurut saya, membaca itu memang penting menambah wawasan seseorang untuk berkembang. Tetapi tidak semua anak  mempunyai kelebihan, kesukaan, kemampuan lewat cara yang sama. Karena bagaimanapun setiap manusia mempunyai keunikannya masing-masing dan tidak bisa diperbandingkan sukses dengan cara yang sama.

Sadari kekurangan anda, temukan keunikan anda, dan sukses lah dengan cara anda sendiri.

Menjadi diri sendiri itu, Penting!!

Salam, @Alfira_2808

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun