Inisial tersebut bukan membedakan kelas ekonomi, eksekutif, hingga bisnis seperti kereta api ya, melainkan inisial untuk pembeda antara paket A setara SD, paket B setara SMP, dan paket C setara SMA.
Bagaimana cara memulai Sekolah Kejar Paket (SKP) tersebut?
Sesuai pengalaman, anda harus tahu terlebih dahulu apakah di daerah anda sedang ada atau tidak kejar paket tersebut. Karena sifat dari SKP berbeda dengan sekolah normal atau pada umumnya yang tiap tahun ajaran baru selalu ada peserta siswa baru. Sementara SKP ini dilangsungkan, jika ada siswa yang putus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikan.
Untuk mencari tahu informasi tersebut, saya sarankan anda mengunjungi atau menghubungi UPTD Pendidikan terdekat di kota atau kecamatan anda masing-masing. Tetapi sebelum mengunjungi, saya lebih menyarankan untuk menghubungi kantor tersebut terlebih dahulu untuk informasi selengkapnya yang anda butuhkan.Â
Nah, biasanya ketika anda mengajukan diri untuk melanjutkan pendidikan lewat SKP, selanjutnya anda akan diberikan nomor kontak karyawan yang bersangkutan mengurus SKP di kota/kecamatan tersebut. Ketika sudah mendapatkan kontak yang bersangkutan, biasanya anda akan dibuatkan janji bertemu di kantor tersebut dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan SKP.
Pada saat bertemu di kantor tersebut dengan yang bersangkutan, anda akan diberikan pertanyaan mendalam mengenai alasan putus sekolah di masa lalu dan kebutuhan atau tujuan pendidikan SKP di masa depan ini untuk hal apa?
Jadi setidaknya anda bisa mempersiapkan argumen untuk pertanyaan tersebut.
Selanjutnya mengenai persyaratan mengikuti hal ini tidak selalu soal Ijazah pendidikan terakhir atau foto copy KTP, KK, melainkan soal usia. Faktor usia juga penting diperhatikan, dan pihak dari UPTD Pendidikan tersebut berhak menolak pengajuan SKP jika usia anda masih dinilai wajar untuk mengikuti sekolah normal pada umumnya.
Contoh 1:
Anda usia 15 tahun, dan anda mengajukan Sekolah Kejar Paket C (setara SMA). Selanjutnya anda pun ditolak karena usia tidak memenuhi syarat mengikuti SKP, atau usia anda masih dinilai wajar untuk mengikuti sekolah normal.
Jika tidak ada pembatasan tersebut, akan terkesan lucu jika para siswa beralih ke jalur SKP semua. Bagaimanapun sekolah normal tetap di utamakan, dan SKP diperuntukkan untuk anda yang usianya sudah tidak wajar di bangku sekolah tersebut.Â