Dengan berbagi atau menyisihkan penghasilan kita setiap bulannya untuk sedekah, tidak akan membuat kita kekurangan. Karena penghasilan yang Tuhan titipkan tidak seharusnya untuk mengembangkan aset belaka, melainkan sudah saatnya kita sisihkan untuk berbagi kasih sebagai ungkapan rasa syukur karena kita diberikan kelebihan atas kekurangan yang bisa digunakan untuk melengkapi sesama.
Memberi
Do'a tulus untuk kesuksesan mereka anak-anak panti terpanjatkan dalam hati. Mereka juga tidak ingin di posisi ini, tapi bagaimana lagi memang saat ini mereka masih butuh bantuan kita untuk memberi rasa aman, sampai waktunya mereka siap menghadapi dunia luas ini.
Menyantuni
Anak kecil yang suka dikasih angpau (uang) saat hari raya atau peringatan tertentu tiba, sifatnya juga sama seperti anak-anak panti. Hal itu dikarenakan memang sudah sifat dari anak-anak.
Mereka masih kecil, mereka masih remaja, mereka masih belum bisa berbuat banyak, mereka masih butuh bantuan kita.
Jika kita membayangkan anak kita sendiri, atau adik kita, atau bahkan kita sendiri saat masih kecil dulu. Saat ada perayaan keagamaan seperti Natal, atau Idul Fitri, ketika kita diberi angpau oleh semua keluarga terdekat, pasti senangnya bukan main. Sebaliknya jika kita tidak dapat angpau, ada rasa sedih di dalamnya yang menyelimuti.
Lantas untuk anak-anak panti, siapa lagi yang bisa memberi angpau kalau bukan kita?
Dengan menyantuni selembar kebahagiaan sudah sangat sangat cukup bagi mereka. Karena anak panti sudah terlatih untuk kesabaran, hidup apa adanya, dan gemar menabung untuk suatu keinginan dan kebutuhan mereka sendiri.
Walaupun untuk satu keinginan saja dibutuhkan waktu yang sangat lama karena menunggu rezeki datang dari Tuhan lewat kita yang diberikan kelebihan satu atau dua tingkat di atas mereka.Â
Jadi kalau bukan sekarang, kapan lagi kita akan menjenguk dan menyantuni adik-adik ini?