Rahul juga tetap bersemangat untuk mempelajari banyak tehnis di radio meskipun ia tidak bisa melihat. Sekali lagi ia sadar bahwa ia tidak bisa melihat, sehingga seperti yang dijelaskan rekan "YF" tadi bahwa tetap harus ada motivasi atau dorongan dari diri sendiri bahwa kita harus yakin dulu, harus punya tekad dulu, baru kita pasti bisa.
Sementara menggunakan setiap peluang dan kesempatan yang dimaksud adalah kita harus memilih dan bergaul dengan orang-orang yang tepat agar kita bisa berkembang.
Salah satu contoh nyata ya si Rahul itu. Beruntungnya dia bisa memilih untuk bergaul dengan orang yang tepat, hingga dekat dengan rekan "YF" yang di masa lalu bisa membawa dan mengubah nasibnya menjadi seperti sekarang, yaitu bisa menyalurkan bakatnya sebagai penyiar radio.
Jadi jika ditanya seperti judul dia atas, apakah Tunanetra bisa menjadi Penyiar Radio?
Jawabannya bisa saja, asal punya keyakinan dan tekad yang kuat, hingga bergaul dengan orang-orang yang tepat, peluang dan kesempatan itu pasti tetap ada.
Salam, @Alfira_2808
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H