Hujan rintik-rintik di sore hari yang mendukung dua sejoli pasangan suami istri, yang baru 1 minggu lalu menikah. Rano sang suami dan Rani sang istri.
Tidur dipelukan Rano dan sambil bermain ponsel, Rani pun bicara manja pada suaminya.
"Sayang... ponselku udah mulai lemot (lambat) nih, udah dua tahun juga pemakaiannya. Sepertinya udah minta ganti deh".
"Ya sudah sayang, kamu beli baru aja. Uangnya ada kan di tabungan" Ungkap Rano.
"Ah enggak deh, sayang uangnya. Apalagi kita punya rencana pengen beli rumah baru biar gak ikut mertua terus kayak gini" sahut Rani.
Rano pun menjawab "Ya sudah kalau gak mau beli ponsel baru gak papa".
"Iya sayang"Â ungkap Rani.
*
2 hari kemudian di sore hari, Rani sedang membersihkan kamarnya.
Sambil sedikit berteriak, Rani bicara dengan Rano yang sedang mandi di kamar mandi "Sayang... Kamu gak lupa bayar tagihan listrik bulan ini kan?"
"Sudah sayang.. tadi pagi sudah aku bayar sebelum berangkat kerja lewat minimarket" jawab Rano.
"Di mana bon-nya sayang, mau aku singgahkan biar tidak hilang kalau ada apa-apa biar enak ada bukti pembayarannya" ungkap Rani.
"Itu sayang, tas kerjaku di saku kecil paling depan bon-nya" sahut Rano.
Rani pun beranjak mengambil tas kerja Rano. Ia pun mendapatkan bukti pembayaran listrik rumahnya. Namun ia juga menemukan beberapa bon lainnya juga. Dan setelah itu:
"Sayaaaaaaaaaang......"
Dooorr, Dooorr, Dooorr!!!!
Teriak Rani sambil mengetuk pintu kamar mandi yang ada Rano sedang mandi.
"Apa sayang, ada apa? Sedikit lagi selesai masih sikat gigi" Jawab Rano.
"Aku gak mau tahu pokoknya cepat buka, bukaaaa cepat pintunya" sahut Rani.
Sambil mulut Rano masih berbusa karena sedang sikat gigi, ia pun membuka pintu kamar mandinya.
"Ada apa sayang" ucap Rano.
Dengan wajah marah Rani bertanya "Ini bon apa? kamu beli apa ini kok 10,5 juta?
Sambil sedikit meringis Rano pun menjawab "anu sayang, anu, itu bon beli jam tangan tadi pagi, heheh" ungkap Rano.
"Apaaaaa!!! Kamu beli jam tangan 10,5 juta?" sahut Rani.
"Hehe, iya sayang" Jawab Rano.
Sambil menepuk jidatnya, Rani berkata "Ya ampun sayaaang... kenapa kamu beli jam tangan aja semahal itu. Kamu kan tahu kita lagi pengiritan, lagi nabung buat beli rumah, kok kamu malah hamburin uang. Tahu gitu buat beli ponselku aja kemarin-kemarin ini".
"Hehehe, iya sayang. Maaf ya. Lah kamu sudah tak suruh beli ponsel baru gak mau. Ya sudah uangnya tak pakai beli jam tangan saja" ungkap Rano sambil tersenyum manja.
Kemudian Rani pun menjawab "Ah udah deh, males aku sama kamu".
Dengan wajah cemberut Rani pun meninggalkan Rano begitu saja keluar dari kamarnya. Intinya Rani sedang ngambek (marah) pada Rano.
*
Dua hari kemudian di pagi menjelang siang hari, Rani seperti biasa rutinitas ibu rumah tangga yaitu masak, nyapu, ngepel, cuci baju.
Namun saat sedang mau mencuci baju, ia rupanya mendapati kemeja Rano di bagian pergelangan tangan dan celana di bagian lututnya bolong atau sobek. Ditambah ada beberapa titik goresan tanah di kemeja dan celana kerjanya tersebut.
Rani yang penasaran kemudian ambil ponselnya dan menelepon Rano yang sedang bekerja di kantornya.
"Halo, sayang. Ini kok kemeja dan celana kerjamu bolong dan robek. Kenapa ini?" tanya Rani pada suaminya Rano.
"Oh iya sayang, itu kemarin aku sempat jatuh dari motor terpeleset oli di jalan raya" jawab Rano.
Dengan wajah sangat khawatir "Loh, kamu kok gak bilang sih sama aku. Terus kondisimu sekarang gimana, motor kamu juga gimana?" ungkap Rani.
"Aku gak papa kok sayang, motor juga aman. Cuma......" jawab Rano.
"Cuma? Cuma apa sayang?" sahut Rani.
"Ummm... anu sayang, cuma jam tangan yang dua hari kemarin baru beli itu, pecah dan rusak pas aku jatuh dari motor kemarin, hehe" Jawab Rano.
Rani pun menepuk jidatnya lagi, dan berkata:
"Addduuuhh sayaaaaaaaang......"
"Hehehe, maaf sayang.. Nanti bulan depan habis gajian, beli jam tangan baru lagi ya sayang, kan yang ini sudah pecah & rusak"Â ungkap Rano.
Krik!Krik!
 Krik Krik...
"Halo sayang, halo... kok gak jawab. Kamu masih ada di ujung telepon kan sayang? Halo......"Â teriak Rano di telepon.
Ternyata Rani tidak menjawab obrolan Rano lagi diujung telepon karena ia sedang tergeletak di lantai alias pingsan. Kaget 10,5 juta melayang bebas dalam sekejap.
#Tamat
Salam, @Alfira_2808
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI