Namun semua itu bisa dipahami dengan kondisi yang baru buka kembali, sehingga masih ada harga promo agar bisa berkunjung kembali.
Kebetulan sore itu datang ke bioskop suatu mal di Malang Kota. Penulis pun baru mengunjungi mal lagi bulan ini sejak terakhir maret 2020 lalu sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia
Begitu terkejutnya ketika melihat di parkiran mal yang penuh, hingga bingung mencari tempat parkir karena penuhnya. Dari hal tersebut penulis berpikiran di dalam pasti sangat ramai yang nonton film, untung saja tadi sudah booking tiketnya.
Nah, saat sebelum masuk ke mal kita diberikan hand sanitizer dulu di pintu masuk oleh satpam. Kemudian cek suhu, baru diperbolehkan masuk.Â
Nanti sebelum masuk, di pintu bioskopnya kita juga akan di cek suhu lagi dan diberikan hand sanitizer. Barulah kita diperbolehkan masuk ke gedung bioskop.
Hari itu yaitu kemarin Sabtu, 7 November 2020, penulis memilih nonton film "Patients Of A Saint" dan untuk review filmnya akan disambung pada artikel berikutnya.
Saat menukarkan tiket, biasanya ada tiga kasir yang melayani, namun hari itu hanya satu orang saja yang bertugas. Kemudian di tiap pintu masuk teater, biasanya diperiksa isi tas yang dibawa apa saja dan ada pemeriksaan tiket sesuai atau tidaknya dengan gedung teater.Â
Namun saat itu tidak ada pemeriksaan isi tas dan juga tidak ada pegawai untuk cek tiket setiap pintu teaternya. Para pengunjung yang sudah mempunyai tiket bisa langsung masuk ke tiap gedung teater secara mandiri.
Salah satu protokol kesehatan selain memakai masker dan juga cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer adalah jaga jarak. Sehingga kursi bioskop pun memang diatur sedemikian rupa untuk mematuhi standar protokol kesehatan tersebut.