Bahkan kaca lemari dan kaca jendela yang pecah semua karena kejadian ini berserakan di lantai puing-puingnya, itu sama sekali tidak melukai kaki nenek. Padahal nenek sempat berjalan dari ruang tengah ke ruang tamu untuk keluar dari rumah tersebut dengan tidak memakai sendal loh.Â
Luar biasa. Antara masih diberi umur panjang dan juga sakti mungkin ya nenek penulis ini. hehehe
Kerugian atas bencana tersebut diperkirakan puluhan juta. Karena sebenarnya semua barang elektronik di dua rumah penulis itu selain rusak juga banyak yang minta diservis bahkan beli baru. Listrik juga perlu diperbaiki, hingga renovasi dua rumah itu juga dibutuhkan dengan cepat karena kondisi sedang musim penghujan.
Satu sisi penulis sendiri juga bersyukur. Bahwasanya dua HP dan satu laptop pribadi siang itu hanya berjarak beberapa detik untuk dilepaskan usai di charger, kemudian di alihkan charger power bank. Sehingga yang hangus terkena sambaran petir adalah power bank tersebut, bukan HP & laptop pribadi. Jikalau terkena sambar juga, pastinya kerugian akan lebih besar dari yang dikira.
Dan sebenarnya dari kejadian tersebut bukan hanya kedua rumah penulis yang mengalami kerugian, melainkan tiga tetangga penulis juga terkena imbasnya:
- Seperti tetangga 1 HP nya rusak, karena posisi yang sama sedang charger HP.
- Tetangga 2 Â lampu emergency nya pecah karena posisi sedang di charger.
- Tetangga 3 sempat dilarikan ke RS karena terpental di dapurnya hingga melukai dirinya.
Hikmah yang bisa di ambil dari kejadian ini adalah:
- Rezeki itu hanya titipan Tuhan. Sewaktu-waktu Tuhan bisa terus memberikan, namun jangan lupa Tuhan juga akan mengambilnya kembali dalam sekejap.
Yang bisa kita lakukan setelah kejadian ini adalah:
- Ikhlaskan dan tetap bersyukur. Uang bisa dicari, tapi Nyawa tidak bisa diganti.Â
Pesan dari kejadian ini adalah:
- Jangan sampai kejadian yang sama terjadi di rumah anda. Jadi jangan lupa cabut Antena TV ketika awan mendung datang, apa lagi musim penghujan semua harus lebih waspada.
- Termasuk tidak charger ponsel sejenisnya ketika hujan petir, karena peluang tersambar tetap ada ketika petir tersebut memasuki listrik dari banyak sudut lokasi dan lingkungan tempat tinggal anda.
Salam, @Alfira_2808
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H