Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tidur Saja, Nanti Buka Mata Jadi Uang!

27 September 2020   00:02 Diperbarui: 27 September 2020   00:04 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi from OFamni

Bukan bisnis bodong. Negara mendukung karena bermanfaat untuk bumi Indonesia. Ditinggal tidur, namun bisa menghasilkan duit sendiri. Hanya menunggu waktu saja, anda tinggal meraup keuntungannya. Mau tahu?

Jawabannya adalah Bisnis Pohon Sengon.

Negara mendukung bisnis ini dilihat dari segi manfaat penghijauan bumi kita. Karena pepohonan bisa mencegah perubahan iklim, membersihkan udara, bisa menghasilkan oksigen, dll.

Bisnis Pohon Sengon ini juga cukup lama masa pertumbuhannya. Minimal 5 tahun baru bisa ditebang atau panen. Maximal 10 tahun. Biasanya semakin lama tidak ditebang, daging pohonnya semakin besar. Dan semakin besar daging pohonnya, semakin besar pula keuntungan yang anda dapatkan.

Kenapa harus Bisnis Pepohonan?

Karena pepohonan ini adalah bisnis investasi jangka panjang, tidak menguras waktu tenaga, bermanfaat bagi alam dan lingkungan, plus keuntungannya bisa dipastikan.

Kenapa bisa dipastikan?

Karena banyaknya permintaan kayu untuk bisnis perumahan. Anda tahu tanah di negara kita makin menipis? itu karena banyaknya lahan yang dibangun untuk bisnis perumahan. Setiap satu grup perumahan, permintaan kayu sudah meningkat. Dan ini peluang untuk pengusaha kayu alias pepohonan.

Kenapa harus Pohon Sengon?

Karena pohon sengon permintaannya lebih banyak untuk perumahan. Namun alternatif kedua, anda bisa menanam jenis pohon lainnya seperti Pohon Jati.

Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai?

Modal, itu pasti. 

a. Modal Lahan / Tanah Lapang
Modal tanah lapang paling utama. Jika sudah mempunyai tanah lapang milik sendiri, sudah bisa langsung ditanami pohon ini. Sedangkan jika tidak punya tanah lapang sendiri, rupanya anda harus sedikit berusaha untuk mencari partner yang bisa bekerja sama meminjamkan tanah lapang untuk anda tanami pohon sengon tersebut. Sehingga nantinya ketika sudah panen bisa dibagi 50:50 atau 40:60 atau 30:70 sesuai kesepakatan di awal saja.

Kalau bisa ada kesepakatan tertulis hitam di atas putih. Karena ini bisnisnya lumayan lama bertahun-tahun, agar tidak ada kata lupa di masa depan mengenai kesepakatan. Beda cerita ketika anda sudah punya lahan sendiri. Semua keuntungannya 100% menjadi milik anda dan keluarga.

b. Modal Uang
Modal Sekitar Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. Modal ini digunakan untuk membeli bibit pohon sengon kecil. Namun untuk membeli bibit pohon sengon kecil ini menyesuaikan dengan ukuran tanah.

Semakin luas tanah yang akan ditanami pohon sengon, otomatis semakin banyak pula modal yang perlu digunakan. Selain itu modal uang ini juga untuk menyuruh satu sampai dua orang agar membantu menanami pohon sengon tersebut.

c. Modal Waktu Perawatan
Ya, pohon sengon ini tidak bisa ditanam kemudian ditinggal begitu saja seterusnya. Melainkan masih membutuhkan perawatan setidaknya 3 bulan pertama. Setiap harinya dalam 1 bulan pertama, bisa disiram dengan air bibitnya agar bisa tumbuh subur.

Bulan kedua tetap disirami air, namun durasinya bisa dikurangi seminggu dua kali masih bisa. Begitupun seterusnya sampai 3 bulan pertama masih perlu diperhatikan. 

Setelah itu menginjak bulan keempat dan seterusnya, anda tinggal tiduran santai di rumah karena pohonnya sudah tumbuh sendiri layaknya seperti pohon yang ada di hutan. Tinggal tunggu waktu beberapa tahun lagi keuntungannya sudah bisa anda rasakan.

*Saran, jika anda adalah orang yang sibuk dan tidak punya waktu untuk merawat setidaknya tiga bulan pertama. Anda bisa menyewa satu orang lagi untuk menyiramnya setiap hari. Bisa jadi bagi keuntungan juga jika sudah panen seperti 80:20 atau 90:10.

Namun jika anda tidak ingin lebih banyak membagi pada orang lain hasilnya, anda bisa menyuruh salah satu anggota keluarga yang mau membantu mengurusnya.

Berapa perkiraan Profit yang didapatkan dari Bisnis ini?

Jawabannya tergantung berapa besar lahan yang anda pakai, berapa bibit sengon yang berhasil tumbuh dewasa dengan baik, dan juga berapa lama anda menebang pepohonan tersebut. Karena semakin besar daging pepohonan tersebut, harganya pun juga pasti menyesuaikan.

Namun jika diukur secara hipotesis, kepastiannya di atas Rp 50.000.000. Dana tersebut bisa menjadi tabungan anda dimasa depan. Karena bagaimanapun kurs Rupiah untuk  5-10 tahun lagi, tetap ada peluang untuk naik. Sehingga bisnis ini menjadi salah satu bisnis harapan dan peluang yang recommended untuk menjadi pertimbangan anda memilih bisnis yang tepat.

Terima kasih sudah membaca..
Semoga Bermanfaat..

Salam, @Alfira_2808

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun