Mohon tunggu...
Alfi Pangest
Alfi Pangest Mohon Tunggu... Pendidik -

Pembelajar, pekerja sosial, penikmat buku, penggiat pendidikan, pecinta seni dan budaya, desain, serta sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mata, Telinga, Hati, dan Otak Kita

26 Agustus 2010   16:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang mata kita berdekatan agar kita dimudahkan untuk melihat yang baik-baik ..

Sedangkan sepasang telinga kita terletak berlawanan agar kita dimudahkan untuk mendengar pendapat dari bebagai pihak, terbuka dari berbagai saran dan kritik ..

Kulit kita menyelimuti seluruh tubuh, melindungi raga dari pengaruh fisik sekaligus mengindahkan tubuh kita di mata manusia (makhluk) ..

Hati (manah) kita berada di tengah, terlindungi, dan terjaga dari keburukan, karena hati adalah pendengar yg baik, pelihat yang jujur, pemberi nasehat yg bijak, dan perasa yg paling sensitif ..

Tetapi semua kuasa berada di otak yang berada di paling atas sebagai pusat kontrol yang sadar, semua perilaku perkataan dan pemikiran baik maupun buruk, adalah output otak dengan perasaan dan respon indera2 sebagai inputnya ..

Biasakanlah melihat yg baik, mendengar suara2 yg baik tanpa meremehkan siapa yg berkata, dan merenungkan yang baik. Mulut hanya satu dan telinga ada dua, agar kita lebih banyak mendengar daripada berbicara. Otak hanyalah pemroses dan pemerintah, biasakanlah mengeksekusi hal2 yg baik karena dgn itu maka diri kita akan menjadi pribadi yang baik ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun