Mohon tunggu...
Alfin Yudha
Alfin Yudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Sekitar di SMA Bahrul Maghfiroh

18 Mei 2023   12:45 Diperbarui: 18 Mei 2023   12:48 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar sangat relevan dalam konteks menjaga keberlanjutan dan kualitas hidup manusia. Dalam pembahasan ini, akan dijelaskan mengapa sosialisasi mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan penting, dampak dari kebersihan dan kesehatan lingkungan yang buruk, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendorong kesadaran dan tindakan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Melalui sosialisasi yang efektif, masyarakat terutama Siswa SMA Bahrul Maghfiroh dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar. Tindakan preventif seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan secara rutin, menjaga kebersihan sanitasi, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, dan mendaur ulang sampah adalah langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Adapun beberapa materi yang kami sampaikan kepada teman-teman di SMA Bahrul Maghfiroh terkait penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar yaitu : 

A. Dampak Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan yang Buruk

1. Penyakit Menular: Lingkungan yang kotor dan tidak higienis menjadi tempat berkembangnya bakteri, virus, dan organisme penyebab penyakit. Ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit menular seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit.

2. Pencemaran Lingkungan: Kurangnya kesadaran tentang kebersihan lingkungan dapat mengarah pada pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemaran ini merusak ekosistem dan dapat berdampak negatif pada kehidupan manusia serta organisme lainnya.

3. Gangguan Kesehatan Jangka Panjang: Kualitas lingkungan yang buruk dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang seperti asma, alergi, penyakit pernapasan, dan kanker.

B. Cara Mencegah agar Kita tidak Mengotori Lingkungan

1. Pemilihan dan penggunaan yang bijaksana

a. Kurangi penggunaan produk sekali pakai, seperti botol plastik, kantong plastik, dan peralatan makanan sekali pakai. Gantilah dengan produk yang dapat digunakan ulang.

b. Gunakan produk yang ramah lingkungan, seperti bahan pembersih yang alami dan produk organik.

c. Pilihlah kendaraan yang ramah lingkungan, seperti mobil listrik atau berbagi kendaraan, dan gunakan transportasi umum atau sepeda jika memungkinkan.

2. Pemilahan dan pengelolaan sampah yang baik

a. Pisahkan sampah menjadi kategori yang berbeda, seperti plastik, kertas, logam, dan bahan organik.

b. Manfaatkan program daur ulang yang ada.

c. Daur ulang barang-barang yang dapat didaur ulang, seperti kertas, plastik, dan logam.

d. Komposkan bahan organik seperti sisa makanan untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir.

3. Menjaga kebersihan lingkungan

a. Jaga kebersihan di sekitar tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat umum. Buang sampah pada tempatnya dan hindari membuang sampah sembarangan.

b. Selalu bawa tas belanja sendiri ketika berbelanja, sehingga mengurangi penggunaan kantong plastik.

c. Lakukan pembersihan rutin di sekitar rumah atau lingkungan dengan melibatkan komunitas atau kelompok lingkungan setempat.

C. Jenis dan Cara Mendaur Ulang Sampah

Jenis-jenis Sampah yang Tidak Dapat Terurai:

a. Plastik: Botol plastik, kantong plastik, wadah makanan, dan bungkus plastik termasuk dalam kategori sampah plastik yang sulit terurai.

b. Logam: Kaleng aluminium, kaleng minuman, kawat, dan barang-barang logam lainnya dapat didaur ulang untuk menghindari penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.

c. Kaca: Botol kaca, wadah makanan kaca, dan pecahan kaca lainnya adalah contoh sampah kaca yang dapat didaur ulang.

Cara-cara Mendaur Ulang Sampah yang Tidak Dapat Terurai:

a. Pemulihan dan Daur Ulang Plastik: Sampah plastik dapat dipulihkan dan didaur ulang menjadi bahan baku baru. Proses ini melibatkan pemilihan, pemisahan, pencucian, penghancuran, dan pembentukan kembali plastik bekas menjadi produk baru.

b. Pemulihan dan Daur Ulang Logam: Logam seperti aluminium, besi, dan baja dapat dipulihkan melalui proses peleburan dan pemrosesan ulang. Hasilnya dapat digunakan untuk membuat produk logam baru.

c. Daur Ulang Kaca: Kaca bekas dapat didaur ulang dengan proses peleburan dan pembentukan kembali menjadi produk kaca baru.

D. Cara Menjaga Kebersihan Sanitasi

1. Akses terhadap Air Bersih

a. Pastikan akses yang memadai terhadap air bersih dan aman untuk keperluan minum, mencuci, dan keperluan sanitasi lainnya.

b. Lindungi sumber air dari kontaminasi dengan menjaga kebersihan dan jarak yang cukup antara sumber air dengan sumber polusi potensial.

2. Pengelolaan Air Limbah

a. Pastikan pengolahan yang tepat untuk air limbah domestik dan komunitas, baik melalui sistem pembuangan air limbah terpusat, penggunaan septik tank, atau sistem pengolahan lainnya yang sesuai dengan kondisi lokal.

b. Hindari pembuangan langsung limbah domestik ke sungai, dan pastikan limbah terolah dengan baik sebelum dibuang.

3. Pengelolaan Sampah

a. Tetapkan sistem pengumpulan sampah yang teratur dan aman untuk memastikan pembuangan yang tepat.

b. Pisahkan dan daur ulang sampah yang dapat didaur ulang, serta kelola sampah organik melalui komposting.

c. Lakukan pengelolaan sampah yang sesuai dengan prinsip-prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi dampak lingkungan dan memanfaatkan kembali sumber daya.

4. Praktik Kebersihan Pribadi

a. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah kontak dengan bahan yang kotor atau berpotensi mengandung kuman.

b. Gunakan fasilitas sanitasi yang aman dan bersih, seperti toilet yang higienis dan tempat cuci tangan yang memadai.

c. Promosikan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, serta melakukan praktik kebersihan yang baik.

Selain menyampaikan materi penyuluhan, Kami juga mengadakan sesi tanya jawab dan foto bersama dengan teman-teman SMA Bahrul Maghfiroh. Di akhir penyuluhan kami juga memberikan sebuah karya tangan hasil olahan sampah sebagai bentuk nyata program pengabdian kami sekaligus memotivasi teman-teman SMA Bahrul Maghfiroh untuk ikut mendaur ulang sampah yang sudah tidak terpakai.

Penulis : 

Abiyan Dion Priambudi

Alfin Yudha Prasetya

Muhamad Arif Rohman Hakim

Natalia Lumban Toruan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun