Mohon tunggu...
Alfi Nur Rohmah
Alfi Nur Rohmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pekerja

Aku menyukai hal-hal random

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Just Dirimu!

8 Agustus 2024   21:40 Diperbarui: 8 Agustus 2024   21:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Sambil mengawasi di balik jendela aira memastikan kalo priam bisa berjalan sampai kelasnya. Entah dimana teman-temannya tidak ada yang membantu berjalan. Ada rasa iba di diri aira,sepertinya memang kesakitan. Keluarlah aira dari uks , temannya berjaga adik kelasnya yang tubuhnya lebih kecil dari priam, kasihan kalo di suruh aira membantu priam. Melihat kanan kiri kalo kalo ada sesorang yang bisa di suruh buat memopong priam ke kelasnya.

" agus,gus " panggil aira ke teman sekelasnya yang kebetulan ada di sekitar uks

" ada apa ir " mendekat ke arah aira

" minta tolong gus, itu si ketua rohis kakinya sakit, batuin anterin sampai kelas" sambil melihat kearah priam yang masih tertatih-tatih.

" harus gua banget nih " konfirmasi Agustus

"iya lah masa gua, cepet sana. Sebelumya makasih " tegas aira

" baiklahhh"

"guys bentar gua bantuin penggedenya rohis dulu, dapet perintah dari ibu dokter bahaya nilai gua kalo gak di turutin" pamit agus ke teman-temannya

" mau dibantuin juga gak biar cepet sampainya si ustadz " ejek temenya Agus

" gak usah nanti gua menyusul" agus berlari menghampiri priam

Aira kembali kedalam uks, ya masih memantau lewat jendela memastikan priam benar- benar di bantu agus.

" khawtir ya kak sama kak priam ?" tanya uli sambil menggoda seniornya

" ihh gak begitu,kasihan saja mau bantu jalan dia cowok untung ada agus teman kelas aku " jelas aira

" gak tertarik sama kak priam kah ? dia good person loh kak " sudah kaya sales yang membujuk coustumernya

" semua orang juga baik dek, gimana cara kita nyikapinnya aja" aira membuat pembelaan

"banyak tahu kak yang pada obses sama kak priam, apalagi seangkatan aku, banyak yang ngidolain" uli menambhakan bahan gibahan

" memang apanya yang di sukain dari dia, gak pernah merhatiin soalnya" ada rasa penasaran yang timbul di diri aira

" dia manis bisa di kata ganteng juga, vokal hadroh sekolah, sering murotal al quran juga di masjid, mana gak pernah punya pacar lagi, sama kaya kak ai " jelas uli

" lah sama apanya " tanya aira

" sama sama gak pernah pacaran " sambil ketawa tipis

" eh eh dapet kabar dari mana itu " aira mendengarnya geli

" lah satu organisasi juga tahu kali kak, emangnya kak ai cari yang kayak apa sih" uli penasaran

" gak mau repot li , males saja " jawab aira singkat

" bikin semangat tahu kak kalo punya pacar tuh" goda uli

" dah dah dah , stock apa saja yang habis malah asyik gibah kita ini, yok yok semangat hari ini harus selesai" kembali mengerjakan tugas update stock

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun