" kamu ngomong kaya begitu tapi gak ada niatan mau kenalan beneran, bunda sudah hafal yaa " sambil mencubit pinggangku
" hehehe iya iya bunda maapin , yuk massuk sudah malem juga " kurangkul bunda sambil masuk rumah
Kubaringkan tubuhku di atas kasur yang selama ini menemani lelahku dan menjadi tumpuan tubuhku. Mendengar derassnya hujan di laur sana yang sangat menengkan walaupun mengingatkan akan suatu kenangan. Ku pejamkan mata terdiam dan dunia mimpi mulai menguasi gelapnya malam ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!