Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Membaca, menulis puisi dan tertarik belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Sahabat Membantu Anda Berkembang?

18 November 2024   11:10 Diperbarui: 18 November 2024   11:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi persahabatan. (unsplash.com/@elishavision)

Dalam hidup, kita sering dihadapkan pada pilihan yang sulit, termasuk perdebatan antara pentingnya pasangan dan sahabat. Keduanya memiliki peran yang sangat penting, namun dengan cara yang berbeda. Sahabat adalah orang yang bisa kita andalkan dalam berbagai situasi. Mereka tahu siapa kita sebenarnya, menerima kita apa adanya, dan selalu ada untuk mendukung atau menasihati kita. Dalam banyak momen sulit, sahabat adalah tempat kita berbagi beban pikiran. Saya ingat ketika menghadapi masalah di pekerjaan, sahabat saya selalu siap mendengarkan dan memberikan masukan yang sangat berarti. Tanpa dukungan mereka, mungkin saya tidak akan mampu melewati masa-masa itu dengan baik.

Di sisi lain, pasangan memiliki peran yang lebih intim. Mereka adalah teman hidup, orang yang kita cintai, dan tempat kita berbagi mimpi serta rencana masa depan. Hubungan dengan pasangan sering membawa pengalaman yang lebih mendalam dan penuh makna. Dukungan emosional dari pasangan sangatlah penting, terutama ketika kita menjalani fase-fase sulit dalam hidup.

Namun, jika harus menjawab mana yang lebih penting, saya cenderung berpikir bahwa sahabat adalah fondasi yang solid. Sahabat membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat membawa dampak positif pada hubungan kita dengan pasangan. Keduanya tidak bisa dibandingkan secara langsung, melainkan saling melengkapi dalam perjalanan hidup kita. Intinya, baik pasangan maupun sahabat memiliki tempat dan peran yang tak tergantikan. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara keduanya, merawat dan menghargai hubungan tersebut agar dapat saling mendukung dalam aspek-aspek kehidupan.

Namun, jika pasanganmu sudah berada dalam ikatan pernikahan, prioritas utama adalah pasangan. Pasanganmu menjadi pendamping hidup, sahabat hidup, dan kelak juga menjadi orang tua dari anak-anakmu. Menjalin hubungan yang baik dengan sahabat setelah menikah tentu tidak masalah, selama hubungan itu tidak berdampak buruk pada rumah tanggamu. Tetapi pada titik ini, pasangan harus menjadi prioritas utama.

Seperti kata Najwa Shihab, dari awal pertanyaan ini memang menjerumuskan, sahabat dan pasangan sama-sama penting. Sahabat yang baik adalah yang bisa menghargai waktu kita bersama pasangan, dan pacar yang baik tidak menuntut kita untuk memutuskan hubungan sosial dengan sahabat. Dalam hidup, kita memang membutuhkan sandaran. Baik sahabat maupun pasangan memiliki peran penting karena pada dasarnya, manusia tidak bisa hidup sendiri.

Keduanya sama pentingnya, tetapi perlu dipahami bahwa pasangan akan menjadi partner dalam suka dan duka, sementara dengan sahabat, selalu ada batasan privasi. Meski sahabat selalu ada untuk kita, kehidupan tetap harus kita perjuangkan sendiri. Jadi, pertanyaan mengenai mana yang lebih penting---sahabat atau pasangan---sebenarnya tergantung perspektif dan situasi yang kita alami.

Ketika memilih, pastikan kamu berpikir rasional. Jangan hanya mengikuti perasaan yang sedang "bucin" dengan pasangan, karena dalam keadaan seperti itu, kita cenderung menganggap pasangan adalah segalanya. Padahal, hubungan yang sehat adalah tentang keseimbangan. Kasihan pasanganmu jika dia harus selalu bersabar menghadapi egomu. Ketika kamu sudah berkomitmen dalam suatu hubungan, fokuslah pada hubungan tersebut. Namun, ini tidak berarti kamu harus memutuskan hubungan dengan teman-teman. Ini tentang prioritas. Ada waktu untuk bersama teman, dan ada waktu untuk bersama pasangan.

Mungkin kamu merasa takut dianggap "bucin", tapi jika kamu sudah berkomitmen, kamu harus menjaga hubungan itu dengan baik. Komitmen dalam hubungan romantis bukan lagi tentang "aku", tetapi tentang "kita".

Sahabat dan Pacar

Sahabat dan pacar adalah dua orang yang penting dalam kehidupan kita selain keluarga. Sahabat adalah orang yang selalu menemani kita dan membantu kita ketika susah, sedangkan pacar adalah orang yang akan hidup dengan kita nanti. Namun, ketika sahabat dan pacar tampak tidak bisa akur, situasinya bisa terasa seperti berjalan di atas tali yang sangat tipis dan tidak stabil. Kamu akan dihadapkan pada situasi sulit di mana seolah-olah kamu harus memilih salah satu dari mereka.

Baik sahabat maupun pacar sama-sama memiliki arti penting dalam kehidupan. Keduanya memberi warna, saling melengkapi meski berada di dua jalur yang berbeda. Namun, pada beberapa kasus, sahabat dan pacar bisa menjadi pilihan yang sulit. Entah sahabat tidak menyukai pacar, atau pacar merasa terancam oleh kehadiran sahabat. Situasi ini dapat menempatkanmu di posisi yang sangat sulit.

Jika dihadapkan pada kondisi seperti itu, apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan tetap memilih salah satunya? Atau kamu akan berusaha mempertahankan keduanya?

Setiap orang pasti punya pertimbangan yang berbeda ketika berada di antara dua pilihan: sahabat atau pacar, karena kondisi masing-masing orang juga berbeda-beda. Namun, setidaknya ada beberapa hal yang perlu dipahami sebagai bekal untuk menghadapi situasi ini:

1. Komunikasi yang Terbuka

   Pastikan kamu selalu berkomunikasi dengan baik, baik kepada pacar maupun sahabat. Mereka perlu tahu bahwa keduanya penting bagi hidupmu, dan hubungan mereka denganmu tidak harus saling mengancam.

2. Beri Ruang untuk Keduanya  

   Jangan menelantarkan salah satu demi yang lain. Buatlah waktu khusus untuk bersama sahabat tanpa mengabaikan hubunganmu dengan pasangan, dan sebaliknya. Keseimbangan adalah kuncinya.

3. Jangan Egois

   Dalam hubungan, baik dengan sahabat maupun pasangan, jangan hanya memikirkan dirimu sendiri. Hargai perasaan sahabat yang mungkin merasa kehilangan, tetapi juga hargai komitmenmu dengan pasangan yang membutuhkan perhatian lebih. Ingat, hubungan yang sehat adalah tentang kompromi.

Pada akhirnya, baik sahabat maupun pasangan sama-sama berperan penting dalam hidup kita. Jangan sampai kamu harus memilih di antara keduanya. Pertahankan keduanya dengan bijak, karena mereka memberi warna dan makna dalam perjalanan hidupmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun