Sebuah pertemuan yang luar biasa.
Ornamen yang berlebihan, dia meyakini.
Cara dia berbicara.
Merebahkan diri.
Wanita anggun itu.
Karena sikapnya yang keras kepala.
Tidak didapatkan dimana-mana kecuali dirimu.
Wanita yang berbeda.
Tak jauh dari situ.
Aku membidani pikirannya pernikahan.
Di ruang tunggu.
Ide-ide itu pun mungkin bakal diabaikan di kampung halaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!