Aku mengekplorasi lebih jauh.
Humor lebih sekedar dari hiburan.
Sedikit beraksen, berwibawa, tapi ramah.
Seperti cahaya mengisi ruangan.
Itu istilah halusnya.
Inilah cara yang disukaiku.
Mereka bagaikan hal yang berbeda.
Membantu soal itu.
Tapi, mencari humor tersebut tidaklah mudah.
Humor adalah rumah keduanya.
Dengan dinding-dinding keramik murah.
Dia masih mampu bertahan selama bertahun-tahun, ucapnya.
Bukan berarti humor adalah produk salah.
Yang dibutuhkan dunia. Kau putuskan.
Begitu pula humor yang diperbaiki dengan penuh kasih sayang.
Itu membutuhkan waktu untuk cukup yakin.
Ketika senja datang, dia tiba-tiba menghilang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!