Aku tertegun menatap wajah itu.
Aku melihatnya. Pelan dan berulang.
Meskipun sakit, aku tak keberatan jika sang kasih menikahi saudaraku di rumah orang tuaku.
Dia bermaksud meminangnya untuk suatu posisi strategis di marketing.
Bagiku, mereka adalah pasangan yang luar biasa.
One and only.
Namanya lekat di jiwa.
Hubungan tidak berdusta. Tidak terlihat sekali.
Aku diam sejenak.
Hanya dia yang sedikit memiliki penjelasan.
Ada murid dari kelas lain yang bilang kami berdua dipanggil guru BK.
Sudah enam bulan. Dia mengeluarkan listrik.
Penuh memikatku.
Bahkan hewan pun terpana.
Melihat keanggunan putri salju.
Sejak aku mengenalnya:
Anak menarik dari kelas sepuluh.
Miss Fathi menuntunku duduk di sofa.
Seiring waktu, aku mendengar dia telah menikah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI