Demokrasi telah runtuh.
Dari solo ke jakarta.
Menjanjikan keluarga dan di terima utuh.
Oleh mahkamah kemuliaan negara.
Kemuliaan sebuah negara berasal dari kepala.
Dan ekor yang di pilih kepala.
Atau tidak memiliki ekor.
Sungguh berat rasanya.
Punya negeri yang buta.
Tahukah kamu apa dampaknya?
Menerima seorang pelanggar menjadi wakil raja.
Jika kepemimpinan di republik.
Seperti keluarga dalam bilik.
Maka jangankan dihargai.
Masa depan nanti:Â
Keputusan.
Berasaskan.
Kekeluargaan.
Dan tinggal menunggu, negeri ini sampai menjadi kenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H