Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Membaca, menulis puisi dan tertarik belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Politik: Republik Berbalut Kerajaan

4 Februari 2024   19:10 Diperbarui: 27 Februari 2024   11:55 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Dalam negeri berlandaskan rakyat ini.

Dalam negeri yang berkembang ini.

Coba katakan, dimana letak demokrasi?

Mementingkan kepentingan diri sendiri.

Berbuat sesuka hati.

Bak Kerajaan dalam Republik.

Contoh pengertian yang tertanam dalam bilik.

Pada pemimpin: aku menjumpai mereka dengan perut yang buncit.

Pada tanah: aku menjumpai mereka dengan tercipta sebuah lubang dari langit.

Lewat puisi aku berkata.

Inilah isyarat kehormatan bangsa.

Pemimpin ini sungguh mulia.

Usai melanggar dan tersenyum terpercaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun