Derasnya hujan sore hari
Melangkahkan kaki menuju muara hatiÂ
Sang kopi duduk merenung diri
Silih berganti teraduk rapi
Akupun melirik kearahnya
Sang kopi terdiam berhalusinasi
Gundah apa didalam hatinya
Sedangkan burung kenari berusaha menghibur Sang KopiÂ
Kesinilah wahai gundahan kopi
Duduklah bersiul menikmati hariÂ
Tak mengapa ada yang belum pasti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!