1. Globalisasi dan Modernisasi: Perubahan cepat dalam kehidupan sosial dan ekonomi sering kali dianggap mengancam nilai-nilai tradisional. Banyak individu merasa kehilangan identitas dan mencari pegangan dalam ajaran agama yang lebih otoritatif.
2. Ketidakadilan Sosial dan Ekonomi: Ketimpangan yang semakin melebar antara negara-negara kaya dan miskin, serta korupsi yang merajalela, menciptakan ketidakpuasan di kalangan umat Islam. Fundamentalism sering kali memberikan jawaban simplistik terhadap masalah yang kompleks.
3. Politik dan Kekuatan: Intervensi luar dan konflik politik di negara-negara Muslim juga berkontribusi pada radikalisasi. Perasaan bahwa agama mereka diserang atau dipermalukan dapat mendorong orang untuk kembali ke ajaran yang lebih ketat.
 Pengaruh Fundamentalisme
1. Politik: Gerakan fundamentalis sering terlibat dalam politik, mempengaruhi kebijakan pemerintah, dan terkadang berusaha mendirikan negara berdasarkan hukum syariah. Ini dapat menimbulkan konflik dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
2. Sosial: Fundamentalisme dapat memperkuat norma-norma tradisional dan konservatif, khususnya dalam hal gender dan peran masyarakat. Sering kali, ini berdampak negatif pada kemajuan sosial, terutama bagi perempuan.
3. Budaya: Dalam upaya mempertahankan nilai-nilai agama, fundamentalisme dapat menyebabkan penolakan terhadap pengaruh budaya luar, yang sering dianggap merusak. Ini dapat mengarah pada isolasi budaya dan konflik identitas.
 Dampak Negatif
1. Radikalisasi dan Kekerasa: Dalam beberapa kasus, fundamentalisme dapat mengarah pada tindakan ekstrem dan kekerasan, baik terhadap pihak luar yang dianggap sebagai ancaman maupun terhadap sesama Muslim yang memiliki pandangan berbeda.
2. Stigmatisasi: Fundamentalism sering kali menciptakan stigmatisasi terhadap umat Islam yang moderat. Hal ini berkontribusi pada prasangka dan diskriminasi di berbagai belahan dunia.
3. Polarisasi: Ketegangan antara penganut fundamentalisme dan kelompok moderat dapat menyebabkan polarisasi dalam masyarakat Muslim, menghambat dialog dan kerja sama.